Paus Biru ditemukan setelah sebelumnya hilang

id Paus biru, NTT, Kota Kupang

Paus Biru ditemukan setelah sebelumnya hilang

Satu unit eksavator sedang mengali lubang untuk proses mengubur paus biru di Pantai air Cina, desa Lifuleo, Kabupaten Kupang, Rabu (22/7) (ANTARA/Ho-BKKPN Kupang)

Sudah ditemukan oleh tim gabungan siang tadi di pesisir pantai di pulau Semau. Ditemukan dalam keadaan mengapung
Kupang (ANTARA) - Tim gabungan dari Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang berhasil menemukan paus biru (blue whale) di pesisir Pulau Semau, Kabupaten Kupang setelah sebelumnya Rabu (22/7) pagi dilaporkan hilang akibat hanyut setelah pada Selasa (21/7) kemarin ditemukan terdampar di pantai Nunhila, Kota Kupang.

"Sudah ditemukan oleh tim gabungan siang tadi di pesisir pantai di pulau Semau. Ditemukan dalam keadaan mengapung," kata Kepala BKKPN Ikram Sangadji kepada ANTARA di Kupang, Rabu, (22/7) malam.

Baca juga: Paus yang mati hilang dari lokasi terdampar di pesisir Kota Kupang

Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan terdamparnya paus biru  di Kota Kupang, namun kemudian hilang pada Rabu pagi akibat hanyut ketika air laut sedang pasang.

Ia menjelaskan setelah menemukan paus biru sepanjang 29 meter dan dengan berat 100 ton itu pihaknya langsung dibantu oleh nelayan menarik paus itu menggunakan kapal lampara menuju ke Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Direncanakan akan dilakukan penguburan paus yang mati tersebut di pesisir pantai Air Cina, yang memang memiliki pesisir pantai yang sangat luas.

Saat ini kata dia, satu unit eksavator sedang dikerahkan untuk menguburkan paus biru tersebut. Paus itu sendiri kata dia sudah membusuk atau sudah masuk dalam kode tiga.

"Malam ini langsung dikuburkan. Tetapi kita tunggu air pasang dulu. Kemungkinan jam 23.00 wita baru bisa dikuburkan." ujar dia.

Baca juga: Paus biru terdampar dan mati di pesisir pantai Kupang

Lebih lanjut kata dia tim gabungan yang sudah bekerja keras mengevakuasi paus biru itu antara lain BKKPN, Balai Besar Konservasi SDA NTT, DINAS Kelautan Perikanan Provinsi NTT dan dibantu oleh PT. PP untuk proses penguburan.

Lebih lanjut kata dia, sebenarnya paus biru itu akan dikuburkan di pesisir pantai Nunhila, Kota Kupang pada Rabu (22/7) pukul 10.00 wita pagi tadi. Tetapi akibat hanyut dan terdampar di tempat lain, proses penguburan juga berubah.