Delapan orang di NTT terkonfirmasi positif

id ntt,kupang

Delapan orang di NTT terkonfirmasi positif

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere (kiri). ANTARA/Benny Jahang

Tambahan itu dari Kabupaten Kupang 1 orang dan dari Manggarai Barat 7 orang
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat sudah 145 orang warga di provinsi berbasis kepulauan itu yang terkonfirmasi positif virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Kupang Sabtu (25/7) menjelaskan warga NTT yang terkonfirmasi positif COVID-19 semula hanya 137 orang, namun terjadi penambahan delapan orang pada hari ini sehingga totalnya mencapai 145 orang.

Baca juga: Penanganan pasien COVID-19 di Lembata sesuai prosedur

Ia mengatakan delapan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berasal dari dua daerah yaitu Kabupaten Kupang satu orang dari kluster Medan dan tujuh orang dari Manggarai Barat.

"Tambahan itu dari Kabupaten Kupang 1 orang dan dari Manggarai Barat 7 orang," ujar dia.

Tujuh pasien positif COVID-19 di Kabupaten Manggarai Barat yang berada di ujung barat Pulau Flores terdiri dari enam orang dari kluster Kapal Sangke Palangga dan satu orang dari kluster transmisi lokal.

Baca juga: Sembilan kabupaten di NTT bebas kasus positif COVID-19

Ia mengatakan hingga saat ini terdapat 25 orang pasien positif COVID-19 yang sedang dalam perawatan sedangkan yang sembuh dari paparan COVID-19 sebanyak 119 orang dan satu yang meninggal dunia.

Sementara itu Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 NTT Marius Ardu Jelamu berharap warga NTT agar tetap mengikuti aturan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini terus meningkat.

"Jumlah kasus pasien positif COVID-19 di NTT meningkat di tengah pemberlakukan adaptasi kebiasaan baru karena masyarakat NTT sudah mulai lengah dengan tidak memperhatikan secara serius terhadap protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19," tegas Marius.

Masyarakat NTT agar selalu konsisten dalam menggunakan masker, membiasakan mencuci tangan dan menjaga jarak sebagai upaya dalam mencegah penyebaran virus Corona baru atau COVID-19, demikian Marius.