Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan menjadi Pamong Praja membuka ladang pengabdian membanggakan untuk bangsa dan negara.
"Menjadi pamong praja akan membuka ladang pengabdian yang membanggakan, pengabdian untuk ideologi negara kita Pancasila, NKRI, konstitusi kita, bhineka tunggal ika, serta untuk indonesia maju yang semakin jaya," kata Presiden dalam arahannya di acara Pelantikan Pamong Praja Muda Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXVII Tahun 2020 dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, (29/7).
Baca juga: Presiden: Asumsi RAPBN 2021 optimistis tapi tetap realistis
Presiden menyampaikan Pamong Praja adalah masa depan pemerintahan mulai dari tingkat pusat, kabupaten sampai pelosok desa. Pamong Praja juga menjadi penentu reformasi di instansi yang dituju kelak.
"Tangan kalian lah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu, hati kalian lah yang akan merawat kedekatan dengan rakyat dan yang melayani rakyat, tekad kalian lah yang akan memperkokoh pancasila NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Presiden.
Kepala Negara menekankan bahwa pelantikan tersebut sebuah permulaan bagi perjalanan dharma bakti para Pamong Praja untuk negeri, ibu pertiwi dan perjuangan untuk kejayaan Indonesia.
Baca juga: Presiden mengaku senang mulai ada laporan positif soal ekonomi
"Mulai sekarang ini saatnya saudara-saudara untuk menunjukkan prestasi sebagai Pamong Praja yang melayani rakyat, tunjukan integritas, tunjukan loyalitasmu kepada masyarakat, bangsa dan negara, tunjukkan kecerdasan dan ketangkasanmu untuk menghadapi perubahan jaman, tunjukan kemampuanmu untuk memberikan rasa keadilan dan kesejahteraan," jelas Presiden.
Presiden Jokowi: Menjadi Pamong Praja buka ladang pengabdian membanggakan
Presiden Joko Widodo (Biro Pers Setpres)
Tangan kalian lah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu, hati kalian lah yang akan merawat kedekatan dengan rakyat dan yang melayani rakyat, tekad kalian lah yang akan memperkokoh pancasila NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
