Kupang (ANTARA) - Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak seluruh elemen masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu untuk tetap merawat kekeluargaan dan tak terkontaminasi dengan dengan berbagai isu jelang Pilkada Serentak 2020 pada Desember mendatang.
Ketua GP Ansor NTT Ajhar Jowe kepada ANTARA di Kupang, Rabu, (12/8) mengatakan bahwa organisasi mereka menyatakan melawan keras radikalisme dan terorisme demi menjaga dan merawat kejayaan Indonesia.
"Indonesia, khususnya NTT adalah rumah kita bersama, mari kita merawat jangan sampai ada oknum atau kelompok lain yang mengganggu suasana persaudaraan dan suasana kedamaian yang ada di provinsi ini," katanya
Ia berpesan agar pemuda-pemuda harus membangun NTT dengan suasana damai guna mengatasi berbagai persoalan, baik di sisi sosial dan ekonomi serta tetap menjaga keutuhan bangsa dan negara.
"Mari kita bangun NTT dengan suasa damai guna mengatasi berbagai persoalan dari sisi sosial, ekonomi dan politik. Mari kita bergandengan tangan demi menyukseskan pilkada dengan teduh, pilkada yang sejuk dan pilkada yang damai," ajaknya.
Menurut dia, sebagai orang muda yang menjadi garda terdepan harus menjaga ruh Indonesia yang adalah rumah bersama dan milik semua warga negara Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai pulau Rote.
"Jagalah kebhinekaan ini agar terus kokoh sampai kapanpun demi Indonesia Jaya," tegas dia.
Ajhar menambahkan sejauh ini koordinasi dengan cabang-cabang GP Ansor di daerah NTT tetap berjalan baik. Berdasarkan pantauan GP Ansor mulai awal 2020 ini sampai dengan pandemi COVID-19 tidak ditemukan adanya langkah-langkah yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang dianggap sentral merusak kebhinnekaan.
Sementara itu Kasim Koli salah seorang kader Banser NTT juga pada kesempatan yang sama mengajak semua elemen bangsa untuk terus menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Baca juga: GP Ansor: Tak boleh ada yang mengganti ideologi Pancasila
Baca juga: GP Ansor minta pemerintah serius sikapi keberadaan kelompok radikal
Menurut dia, sebagai anak bangsa sudah seyogyanya menjaga dan merawat kesatuan bangsa dan negara agar terus aman dan damai termasuk dalam menyongsong pilkada tahun 2020 di 9 kabupaten yang tersebar di NTT.
"Kami dari GP Ansor-Banser dengan tegas menolak dan melawan segala radikalisme dan terorisme yang merusak keutuhan bangsa dan negara," tandasnya.
GP Ansor ajak warga NTT rawat kekeluargaan jelang pilkada serentak
Sejumlah anggota GP Ansor dan Banser berpose bersama di Kupang. (Antara/Ho-GP ansor NTT)
Indonesia, khususnya NTT adalah rumah kita bersama, mari kita merawat jangan sampai ada oknum atau kelompok lain yang mengganggu suasana persaudaraan dan suasana kedamaian yang ada di provinsi ini
