Hanura Belum Tentukan Sikap Dalam Pilgub NTT

id Hanura

Hanura Belum Tentukan Sikap Dalam Pilgub NTT

Ilustrasi Foto Hanura

"Partai Hanura belum menentukan sikap politik. Saat ini Hanura masih membuka kesempatan kepada calon gubernur dan wakil gubernur untuk mengikuti penjaringan di partai itu,


Kupang, (AntaraNTT) - Wakil Ketua Desk Pilkada Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Nusa Tenggara Timur, Frans Bata mengatakan, partai itu belum menentukan sikap politik menghadapi Pilgub 2018 dan pilkada serentak di sepuluh kabupaten di NTT.


"Partai Hanura belum menentukan sikap politik. Saat ini Hanura masih membuka kesempatan kepada calon gubernur dan wakil gubernur untuk mengikuti penjaringan di partai itu," kata Frans Bata kepada Antara di Kupang, Senin (17/7)


Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan paket yang akan diusung partai Hanura dalam Pilgub 2018 mendatang.


Menurut dia, Partai Hanura hanya memiliki lima kursi di DPRD NTT sehingga wajib membangun koalisi dengan partai politik lain, untuk mengusung calon bersama dalam Pilgub 2018 mendatang.


Selama ini kata dia, Hanura telah bergabung dalam Koalisi Poros Baru bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki lima kursi dan Partai Keadilan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang memiliki tiga kursi di DPRD NTT.


Mekanisme di Poros Baru, lanjutnya, dikembalikan kepada partai koalisi untuk membuka pendaftaran menjaring nama-nama bakal calon dan baru dibawa ke koalisi untuk digodok bersama.


Hanura, membuka diri bagi siapa pun dan secara terbuka menerima pendaftaran para bakal calon, baik yang mendaftar secara perorangan maupun secara paket.


Dia menjelaskan, ada sejumlah kandidat yang telah membangun komunikasi baik secara langsung maupun melalui telepon.


Sejumlah kandidat yang telah berkomunikasi di antaranya, Benny Litelnoni, Ray Fernandes, dan Ibrahim A Medah yang membangun komunikasi melalui pengurus Partai Golkar NTT.


Mengenai kader, dia mengatakan, kader partai yang layak didorong yakni Andre Garu (anggota DPD RI) yang saat ini masuk pengurus Hanura Pusat serta Saleh Husin yang merupakan mantan menteri.


Hanura dan Poros Baru, katanya tidak akan ego dengan kader sendiri termasuk mendorong ketua partai untuk maju. Pihaknya akan melihat semua yang akan maju dalam Pilgub NTT 2018 nanti.


"Jadi kita masih melihat perkembangan. Kita akan dorong orang untuk bersama membangun NTT," katanya.


Hingga saat ini, sudah ada empat bakal calon yang mendaftarkan diri yakni Ketua DPD Partai Golkar NTT, Ibrahim Agustinus Medah, Beny Harman, Benny Litelnoni dan Melkianus Adoe.


Pembukaan pendaftaran bakal calon ini akan berlangsung hingga akhir Juli 2017 ini, kata Frans Bata.