Kupang (ANTARA) - Pemerintah Nusa Tenggara Timur memberikan bantuan berupa 100 unit kapal penangkap ikan untuk nelayan-nelayan tradisional guna meningkatkan hasil tangkapan ikan di provinsi berbasis kepulauan ini. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perikanan NTT, Ganep Wurgiyanto kepada wartawan di Kupang, Rabu, (2/9).
Ganep mengatakan hal itu terkait program bantuan pemerintah dalam sektor perikanan dan kelautan guna mempercepat pemulihan ekonomi para nelayan.
Baca juga: Kapal-kapal nelayan berhenti melaut akibat cuaca buruk
Menurut Ganep, bantuan yang diberikan pemerintah NTT berupa 65 unit kapal ikan senilai Rp9 miliar lebih dan 35 unit ketinting senilai Rp1 miliar lebih.
Menurut dia, kapal-kapal bantuan Pemerintah NTT itu sudah mulai didistribusikan kepada para nelayan di provinsi NTT.
"Proses distribusi bantuan kapal-kapal itu sedang dilakukan pemerintah NTT," tegas Ganep didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Ardu Jelamu.
Ia berharap bantuan yang diberikan itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi para nelayan.
"Bantuan ini diberikan agar hasil tangkapan ikan semakin meningkat sehingga pendapatan ekonomi nelayan terus bertumbuh," tegas Ganep.
Baca juga: Dishub NTT temukan kapal nelayan angkut penumpang
Menurut dia, hasil tangkapan ikan para nelayan tradisional di NTT masih kurang karena peralatan tangkap yang dimiliki para nelayan masih belum memadai, sehingga diperilukan adanya bantuan fasilitas seperti kapal ikan maupun peralatan penangkapan ikan yang lebih baik.
Pemda NTT bantu 100 kapal untuk nelayan tradisional
Kepala Dinas Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ganep Wurgiyanto (kanan) didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Ardu Jelamu (kiri) ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan di Kupang, Rabu (2/9/2020) (Antara/ Benny Jahang)
Proses distribusi bantuan kapal-kapal itu sedang dilakukan pemerintah NTT
