26 bacalon bupati dan wabup di NTT jalani pemeriksaan kesehatan

Kupang (ANTARA) - Sebanyak 26 pasang bakal calon bupati dan wakil bupati dari sembilan kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020, sudah menjalani pemeriksaan kesehatan, kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Prof.Dr. W.Z Johannes Kupang Stefanus Dhe Soka di Kupang, Kamis, (10/9).

Ia menjelaskan bahwa 26 pasangan calon bupati dan wakil bupati itu melaksanakan pemeriksaan kesehatan lanjutan setelah dalam pemeriksaan 'swab' atau uji usap dinyatakan bersih atau bebas dari COVID-19.

Baca juga: KPU NTT: Bacalon bupati yang positif COVID-19 tak langsung gugur

"Seharusnya ada 27 pasang yang menjalani pemeriksaan kesehatan, tetapi karena kemarin ada yang positif COVID-19 setelah menjalani swab, maka total yang menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan hanya 26 pasang saja," tutur dia.

Sementara yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19, dilakukan dulu perawatan intensif sambil menungu hasil swab lanjutan yang mana jika negatif maka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Thomas Dohu mengatakan pemeriksaan berkas salah satu bakal calon Bupati Ngada yang terkonfirmasi positif terserang virus corona atau COVID-19 ditunda.

Baca juga: KPU NTT tunda pemeriksaan berkas bacalon terkonfirmasi COVID

Thomas mengatakan meskipun terkonfirmasi positif COVID-19 namun yang bersangkutan tidak gugur sebagai bakal calon bupati dalam proses pilkada serentak 2020 ini.

Pada 2020, di Provinsi Nusa Tenggara Timur akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada sembilan kabupaten yakni Kabupaten Belu, Malaka, TTU, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur.