Persoalan Air Bersih Segera Teratasi

id Raknamo

Persoalan Air Bersih Segera Teratasi

Jerry Manafe, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang

"Setelah beroperasinya Bendungan Raknamo, persoalan air bersih di wilayah Kabupaten Kupang akan teratasi semuanya," kata Jeri Manafe.
Kupang (Antara NTT) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang Jerry Manafe mengatakan persoalan air bersih yang dihadapi masyarakat selama ini akan teratasi setelah Bendungan Raknamo berfungsi mulai September 2017.

"Setelah beroperasinya Bendungan Raknamo, persoalan air bersih di wilayah Kabupaten Kupang akan teratasi semuanya," kata Manafe di pusat pemerintahan Kabupaten Kupang di Oelamasi, sekitar 38 km timur ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu.

Bendungan yang berada di Sungai Noel Puames, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang itu telah mencapai 95 persen dan diprediksikan rampung pada September 2017.

DPRD Kabupaten Kupang mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo yang merealisasikan pembangunan Bendungan Raknamo untuk kepentingan hewan, manusia dan pertanian di wilayah Kabupaten Kupang.

Pembangunan Bendungan Raknamo menelan biaya sekitar Rp782 miliar untuk memenuhi kebutuhan air baku Kabupaten Kupang dengan debit 100 liter per detik, serta mampu mengairi irigasi lahan pertanian seluas 841 haktare di wilayah persawahan Oesao, Naibonat, Kecamatan Kupang Timur.

Manafe yang juga adalah Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kupang itu mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi pemerintah dalam menggenjot pembangunan daerah ini karena terkendala ketersediaan air.

"Sektor pertanian, peternakan dan perkebunan sangat potensial dikembangan daerah ini, namun karena ketersedian air yang sangat terbatas, maka sektor unggulan ini belum maksimal dikembangkan," ujarnya.

Ia optimistis Bendungan Raknamo akan mampu mendorong percepatan pembangunan sektor pertanian dan peternakan menjadi sektor unggulan masyarakat di wilayah Kabupaten Kupang.

Bupati Kupang Ayub Titu Eki juga menyatakan optimistis bahwa Bendungan Raknamo mampu mengatasi persoalan air bersih di Kabupaten Kupang.

"Bendungan Raknamo dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat di sekitar ibu kota Kabupaten Kupang seperti Oesao, Naibonat, Oelamasi," kata Titu Eki.

Ia mengatakan, persoalan air merupakan kendala utama daerah ini, sehingga pemerintah telah mendorong pengelola dana desa di 160 desa di Kabupaten Kupang mengalokasikan dana desa tahun 2017 untuk pembangunan embung kecil.

"Untuk membangun embung kecil hanya membutuhkan dana Rp50 juta hingga Rp100 juta. Masyarakat desa akan merasakan manfaatnya karena persoalan air mimun dan kebutuhan air bagi ternak sudah bisa teratasi," kata Titu Eki.