PLN NTT alirkan listrik di dua desa

id NTT, PLN NTT, Lembata, Manggarai Timur, Listrik desa

PLN NTT alirkan listrik di dua desa

Sejumlah petugas bersama warga berpose bersama dalam kegiatan penyalaan listrik perdana di Desa Baulus Permai, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, pada Sabtu (26/9/2020). (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)

Meskipun pandemi semakin marak terjadi sampai dengan saat ini tidak menghalangi PLN untuk terus berjuang menghadirkan energi listrik di desa-desa yang belum berlistrik demi mewujudkan Indonesia terang
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalirkan listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada dua desa masing-masing Desa Belobatang di Kabupaten Lembata dan Desa Balus Permai di Kabupaten Manggarai Timur.

"Pembangunan listrik Desa Belobatang dan Balus Permai yang merupakan daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar) ini sebagai upaya mewujudkan energi berkeadilan hingga ke pelosok nusantara," kata General Manager PLN NTT Agustinus Jatmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (29/9).

Ia menjelaskan untuk melistriki dua desa tersebut pihaknya membangun sejumlah infrastruktur pendukung seperti Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 20,95 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR ) 10,93 kms. Selain itu empat buah gardu yang terdiri dari satu gardu berkapasitas 50 kilo Volt ampere (kVa) dan tiga  buah gardu dengan kapasitas 75 kVa.

"Dengan infrastruktur pendukung yang dibangun ini, akhirnya ada 560 kepala keluarga di dua desa tersebut akhirnya bisa menikmati listrik untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka," katanya.

Jatmiko menjelaskan dengan pembangunan listrik desa ini maka tingkat rasio desa berlistrik di kedua kabupaten tersebut masing-masing di antaranya Kabupaten Lembata telah mencapai 99,34 persen dan Kabupaten Manggarai Timur 86,93 persen.

Sementara itu, lanjut dia, rasio desa berlistrik secara keseluruhan NTT yang mencakup 22 kabupaten/kota tercatat sebesar 94,48 persen per Agustus 2020.

Pihaknya berkomitmen untuk terus menggenjot pembangunan listrik desa di NTT meskipun di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Baca juga: PLN NTT gandeng SAR gelar pelatihan penyelamatan di area ketinggian

Baca juga: PLN-Damkar Kupang gelar pelatihan tanggap darurat kebakaran


"Meskipun pandemi semakin marak terjadi sampai dengan saat ini tidak menghalangi PLN untuk terus berjuang menghadirkan energi listrik di desa-desa yang belum berlistrik demi mewujudkan Indonesia terang," katanya.

Jatmiko juga mengimbau masyarakat atau pelanggan listrik agar memanfaatkan layanan kelistrikan berbasis aplikasi digital seperti melalui www.pln.co.id, aplikasi PLN Mobile, lalu call center 123, serta saluran media sosial PLN.