BRI pastikan pelayanan bagi nasabahnya beroperasi normal

Kupang (ANTARA) - Manajemen PT. Bank BRI Cabang Kupang memastikan bahwa kantor cabang Kupang tetap beroperasi normal untuk melayani nasabahnya setelah tiga pegawainya terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kita pastikan pelayanan di kantor cabang tetap berjalan normal dan tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Pimpinan Cabang PT. Bank BRI Kupang Stefanus Juarto kepada wartawan di Kupang, Sabtu (3/10) kemarin.

Ia mengatakan tidak hanya penerapan protokol kesehatan bagi karyawan dan nasabah yang akan bertransaksi di kantor-kantor cabang BRI di Kupang, tetapi juga, penerapan protokol kesehatan seperti disinfektan ruangan juga dilakukan setiap hari, bahkan selama ini selalu dilakukan

Bahkan setelah ada karyawannya dinyatakan positif COVID-19 manajemen PT. Bank BRI Cabang Kupang langsung melakukan tindakan cepat untuk tracing dengan melakukan tes cepat atau rapid test dan tes usap atau Swab Tess bagi karyawannya untuk mencari tahu jangan sampai ada lagi yang reaktif.

"Bersyukur karena selain tiga karyawan itu, semua pegawai dinyatakan nonreaktif," tutur dia.

Baca juga: Klaster baru COVID di Kota Kupang muncul dari karyawan bank

Menurut Stefanus BRI Cabang Kupang sendiri sudah melakukan langkah-langkah antisipatif dengan melakukan koordinasi bersama dengan Dinas Kesehatan Pemerintahan Kota (Pemkot) Kupang dan Tim Satgas COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat ini ujar dia ketiga pegawainya yang terkonfirmasi positif itu sedang dalam masa isolasi mandiri dan dalam keadaan yang stabil atau sehat-sehat selalu.

"Kita terus lakukan koordinasi dan pemantaun bagi pekerja kita yang dirawat yang mana saat ini telah ditangani oleh Dinkes Kota Kupang. Mereka dalam keadaan yang sehat-sehat saja," tambah dia.

Baca juga: Pegawai Bank NTT terpapar COVID-19 karantina mandiri

Ia menjelaskan bahwa untuk seorang karyawannya yang ada di Kabupaten Kupang yang terkonfirmasi positif COVID-19, saat adanya informasi bahwa Kapolres Kupang dinyatakan positif COVID-19 karyawannya tersebut langsung menawarkan diri untuk cuti karena memang sempat kontak dengan pihak dari Polres Kupang.

"Sehingga dalam masa cuti itu ia lakukan rapid hasilnya reaktif dan lanjut swab. Sambil menunggu hasil swab yang bersangkutan di rumah saja, tanpa melakukan kontak langsung dengan nasabah. Dan saat hasil swab keluar, yang bersangkutan langsung dijemput dan dilakukan isolasi diri oleh Dinkes Kota Kupang," ujar dia.

Sementara dua pegawai lainnya dinyatakan positif COVID-19 ketika sedang menjalani masa kerja dari rumah atau "work from home" setelah melakukan perjalanan keluar kota. Sehingga ujar dia, tak ada kontak fisik dengan yang lainnya.

"Sehingga tak ada namanya klaster Bank BRI seperti yang disampaikan sebelumnya," tutur dia.

Ia menambahkan bahwa untuk memudahkan akses layanan perbankan, nasabah juga dapat bertransaksi melalui jaringan e-channel, e-banking serta agen-agen BRILink yang tersebar di wilayah Kupang.

Lebih lanjut kata dia Bank BRI punya peran dalam menggerakan ekonomi masyarakat khususnya membantu pelaku UMKM di Kupang maupun seluruh wilayah NTT.

"Kami menyalurkan kredit usaha rakyat dan mengakselerasi program-program pemerintah dalam penyelematan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19," tutur dia.