Rupiah bergerak menguat seiring membaiknya kondisi Donald Trump

id Rupiah,Dolar,Kurs

Rupiah bergerak menguat seiring membaiknya kondisi Donald Trump

Ilustrasi. Pegawai bank menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/pri.)

Pasar mendapatkan kabar dari dokter kepresidenan bahwa kondisi Trump membaik dan bisa keluar dari RS paling cepat hari Senin ini
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak menguat seiring membaiknya kondisi Presiden AS Donald Trump usai terkonfirmasi positif pada pekan lalu.

Pada pukul 9.48 WIB, rupiah menguat 22 poin atau 0,15 persen menjadi Rp14.843 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.865 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin, (5/10)  mengatakan, pagi ini terlihat sentimen positif kembali masuk ke aset berisiko.

"Pasar mendapatkan kabar dari dokter kepresidenan bahwa kondisi Trump membaik dan bisa keluar dari RS paling cepat hari Senin ini," ujar Ariston.

Namun demikian, lanjut Ariston, pasar masih mewaspadai isu tersebut.

Indeks saham berjangka AS dan indeks saham Asia juga terlihat positif pagi ini.

Baca juga: Rupiah melanjutkan tren positif seiring penguatan mata uang kawasan

Baca juga: Rupiah menguat ditopang pemulihan ekonomi ditengah pandemi


"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS dengan sentimen positif tersebut, mengikuti pergerakan aset berisiko lainnya," kata Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.750 per dolar AS hingga Rp14.900 per dolar AS.

Pada Jumat (2/10) lalu, rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,2 persen menjadi Rp14.865 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.835 per dolar AS.