Ratusan personel Brimob Polda NTT di BKO ke Jakarta

id POlda NTT, NTT, Kota Kupang

Ratusan personel Brimob Polda NTT di BKO  ke Jakarta

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif (kiri) saat melepas pergesaran pasukan Brimob Polda NTT ke Polda Metro Jaya, Jakarta. (Antara /HO-Humas Polda NTT)

Ada 200 personel Brimob yang kita BKO-kan ke Polda Metro Jaya dan apel pelepasannya sudah dilakukan pada Minggu (11/10) semalam
Kupang (ANTARA) - Sebanyak 200 personel Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dikirim ke Jakarta untuk membantu pengamanan ibu kota Negara akibat unjuk rasa menolak Omnibus law yang dilakukan buruh dan mahasiswa.

"Ada 200 personel Brimob yang kita BKO-kan ke Polda Metro Jaya dan apel pelepasannya sudah dilakukan pada Minggu (11/10) semalam," kata Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif kepada wartawan di Kupang, Senin, (12/10).

Ia mengatakan penugasan yang diberikan kepada ratusan personel itu bukan merupakan sesuatu yang baru, karena personel Brimob Polda NTT sering ditugaskan ke berbagai daerah khususnya di wilayah Jakarta.

"Tunjukkan bahwa personel yang melaksanakan tugas memiliki disiplin, dedikasi dan loyalitas yang baik," ujar dia.

Kapolda NTT juga menegaskan personel Brimob NTT BKO Polda Metro Jaya agar melaksanakan tugas sesuai SOP dan tetap menerapkan protokol COVID-19.

"Laksanakan tugas dengan baik dan tetap jaga kesehatan dan keselamatan saat bertugas. Yang berangkat 200 orang ini harus kembali dalam keadaan yang sehat-sehat selalu," tambah dia.

Baca juga: Polisi alami luka ringan saat amankan unjuk rasa

Baca juga: Pakar sebut negara bisa bersikap otoriter demi kepentingan lebih besar


Orang nomor satu di Polda NTT itu juga mengingatkan anggota Brimob yang berangkat ke Jakarta agar selalu kompak, menjaga solidaritas dan setiap pergerakan selalu mengikuti perintah.

“Bagi para anggota agar mengikuti perintah Komandan yang telah memberikan arahan dalam melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa dan tetap selalu waspada. Ingat jaga nama baik kesatuan dan institus," tambah dia.