Kapolres klaim warga Manggarai Barat mulai taat protokol kesehatan

id Kapolres, Manggarai Barat, NTT,Kota Kupang

Kapolres klaim warga Manggarai Barat mulai taat protokol kesehatan

Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo (kedua kiri) saat patroli keamanan di Labuan Bajo. ANTARA/HO-Humas Polres Manggarai Barat

Operasi Yustisi yang terus dilakukan memberikan dampak yang positif bagi warga di kabupaten ini. Bahkan angka positif COVID-19 di Manggarai Barat terus mengalami penurunan
Labuan Bajo (ANTARA) - Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Wibowo mengklaim bahwa kasus COVID-19 di kabupaten itu terus mengalami penurunan akibat kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan semakin tinggi.

"Saya tidak tahu berapa jumlah pasien COVID-19 yang dirawat saat ini, tetapi yang saya dapat info sejak akhir September hingga saat tidak tidak ada penambahan pasien COVID-19 yang baru," katanya kepada ANTARA di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu, (14/10).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan peran dari pihak kepolisian di Polres Manggarai Barat dalam mencegah agar kasus COVID-19 di kawasan wisata itu tidak mengalami peningkatan akibat ketidaktaatan masyarakat kepada protokol kesehatan.

Ia mengatakan bahwa selama ini operasi yustisi yang dilakukan baik oleh pihak kepolisian, TNI dan juga satpol PP sudah juga memberikan penyadaran kepada masyarakat di kabupaten itu.

"Operasi Yustisi yang terus dilakukan memberikan dampak yang positif bagi warga di kabupaten ini. Bahkan angka positif COVID-19 di Manggarai Barat terus mengalami penurunan," ujar dia.

Ia mengatakan beberapa waktu lalu, saat Presiden Joko Widodo datang Labuan Bajo juga pihaknya membagikan ratusan masker sekaligus kampanye protokol kesehatan kepada masyarakat.

Orang nomor satu di Polres Manggarai Barat itu juga menambahkan bahwa sejauh ini juga pihaknya bekerja sama dengan tokoh agama dan masyarakat untuk membantu memberikan sosialisasi dan penyadaran seputar protokol kesehatan itu.

Hingga saat ini menurut data yang diterima ANTARA Kupang per Selasa (13/10) malam, jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit rujukan di kabupaten itu mencapai sembilan orang.

Dengan jumlah tersebut maka Kabupaten Manggarai Barat sendiri juga masih masuk dalam zona merah COVID-19. Sementara itu pasien yang meninggal akibat COVID-19 hingga saat ini belum ada.

Sementara itu Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT Ismail Surdi juga mengatakan bahwa sampai sejauh ini pihaknya masih terus mengingatkan warga untuk mentaati protokol kesehatan yang sudah diterapkan pemerintah.

Baca juga: Manggarai Barat godok perbup sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan

Baca juga: Manggarai Barat perketat pemeriksaan di pintu masuk


'Kita berharap agar Manggarai Barat bisa menjadi zona hijau, karena memang hingga saat ini masih ada beberapa pasien yang masih dirawat. Kita masih menunggu swab berikutnya jika hasilnya negatif maka Manggarai Barat akan kembali menjadi zona hijau," tambah dia.