Pemkot Kupang alokasikan Rp11 miliar untuk pemberdayaan para nelayan

id NTT,pemkota,pemkot,bansos,nelayan

Pemkot Kupang alokasikan Rp11 miliar untuk pemberdayaan para nelayan

Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore menyematkan sarana keselamatan berlayar bagi nelayan di Kota Kupang. (Antara/ Benny Jahang)

Banyak nelayan di Kota Kupang yang terdampak pandemi COVID-19 tidak bisa melaut karena keterbatasan fasilitas untuk penangkapan ikan, sehingga pemerintah membantu mereka dengan fasilitas perahu motor dan kapal ketinting serta alat tangkap yang lebih
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, mengalokasikan dana pemberdayaan sebesar Rp11 miliar untuk pemulihan ekonomi nelayan yang terdampak pandemi COVID-19.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore di Kupang, Selasa, mengatakan program ini terkait upaya pemerintah Kota Kupang untuk mempercepat penyerapan anggaran dalam mendorong pembangunan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Nelayan tangkap cakalang di Kupang kesulitan umpan

Ia mengatakan, dana Rp11 miliar yang dialokasikan untuk pengadaan fasilitas berupa alat tangkap ikan, perahu motor, serta fasilitas penyimpanan hasil tangkap ikan.

Berbagai bantuan  telah didistribusikan kepada para nelayan di Kota Kupang baik dalam bentuk perorangan maupun kelompok nelayan.

Pandemi COVID-19 yang sedang melanda daerah ini sangat berpengaruh pada pendapatan ekonomi masyarakat yang semakin menurun.

"Banyak nelayan di Kota Kupang yang terdampak pandemi COVID-19 tidak bisa melaut karena keterbatasan fasilitas untuk penangkapan ikan, sehingga pemerintah membantu mereka dengan fasilitas perahu motor dan kapal ketinting serta alat tangkap yang lebih memadai,"tegasnya.

Bantuan fasilitas penangkapan ikan itu dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan di daerah ini

Ia berharap bantuan fasilitas penangkapan ikan itu dapat meningkatkan pendapatan keluarga, sehingga ekonomi keluarga para nelayan terus bertumbuh dengan baik.

Baca juga: Insentif untuk nelayan perlu diikuti kelonggaran syarat pinjaman

"Kami berharap berbagai fasilitas yang telah diterima itu dirawat dan digunakan dengan baik untuk peningkatan usahhan ekonomi," ujarnya.