OJK NTT bantu pembangunan sumur bor untuk warga Oebelo

id NTT,OJK NTT,Desa Oebelo,Kabupaten Kupang,Sumur bor,Bantuan OJK

OJK NTT  bantu pembangunan sumur bor untuk warga Oebelo

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Robert Sinaipar (kiri) menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp47 juta untuk pembangunan sumur bor di Desa Oebelo, Kabupaten Kupang, pada Selasa (17/10/2020) (ANTARA/HO-Kantor OJK Provinsi NTT)

Bantuan sumur bor ini merupakan bagian dari kegiatan sosial untuk membantu kebutuhan masyarakat bertepatan dengan momentum memperingati Hari Ulang Tahun ke-9 OJK

Kupang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyalurkan bantuan tunai pembangunan sumur bor di Desa Oebelo, Kabupaten Kupang, Pulau Timor, untuk membantu pemenuhan kebutuhan air bagi warga di desa itu.

Kepala OJK Provinsi NTT, Robert Sinaipar, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (21/11) bantunan untuk pembangunan sumur bor di Desa Oebelo berupa uang tunai senilai Rp47 juta yang telah diserahkan melalui kepala desa setempat.

“Bantuan sumur bor ini merupakan bagian dari kegiatan sosial untuk membantu kebutuhan masyarakat bertepatan dengan momentum memperingati Hari Ulang Tahun ke-9 OJK,” katanya.

Selain bantuan pembangunan sumur bor, lanjut dia, pihaknya juga menyalukran bantuan lain di antaranya untuk rehabilisasi fasilitas taman bermain anak dan renovasi lapangan basket di Taman Nostalgia Kota Kupang senilai Rp36 juta.

Selain itu bantuan pengadaan fasilitas tempat tidur untuk kebutuhan di Panti Asuhan Syalom dan Pesantren Wahdah Islamiyah masing-masing senilai Rp15 juta

Ia beharap sejumlah bantuan sosial ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat atau penerima manfaat.

Lebih lanjut, Robert Sianipar mengatakan dalam momentum HUT ke-9 ini, OJK terus berupaya aktif menyusun berbagai program dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui peran industri jasa keuangan serta peningkatan literasi serta inklusi keuangan masyarakat.

“OJK terus mendukung upaya pemerintah NTT dalam menggerakkan perekonomian daerah untuk menopang pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi COVID-19,” katanya.

Di sisi lain, kata dia, OJK juga akan mengoptimalkan peran industri keuangan secara berkelanjutan melalui dukungan pembiayaan kepada usaha padat karya dan atau konsumsi yang memiliki efek multiplier tinggi terhadap ekonomi.

Baca juga: OJK NTT imbau masyarakat waspada dua praktik investasi ilegal

Baca juga: Sebanyak 1.698 debitur di NTT peroleh keringanan kredit


“Kami juga terus upayakan percepatan terbangunnya ekosistem digital ekonomi dan keuangan yang terintegrasi di daerah ini,” kata Robert.