Polisi menunggu keterangan pemilik gudang mebel yang terbakar

id kebakaran, NTT, Kota Kupang

Polisi menunggu keterangan pemilik gudang mebel yang terbakar

Sisa api masih membakar beberapa puing bangunan dari gudang mebel yang terbakar di Kota Kupang NTT, Sabtu (21/11/2020). ANTARA/Kornelis Kaha

Kemarin pemiliknya sudah membuat laporan polisi, tetapi tidak berbicara apa-apa terkait kasus terbakarnya gudang mebel miliknya
Kupang (ANTARA) - Kepolisian Polsek Alak, Polres Kupang Kota masih menunggu keterangan dari pemilik gudang Avia Mebel Jaya yang hangus terbakar pada Sabtu (21/11) pagi hari untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kemarin pemiliknya sudah datang dan melakukan laporan polisi, tetapi tidak berbicara apa-apa terkait kasus terbakarnya gudang mebel milik dia," kata Kapolsek Alak AKP Tatang kepada ANTARA di Kupang, Senin, (23/11).

Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran gudang mebel di Kupang

Hal ini disampaikan berkaitan dengan kelanjutan kasus terbakarnya gudang Avia Mebel Jaya yang diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Tatang mengatakan bahwa menurut rencana pihak penyidik akan mengambil keterangan dari pemilik gudang Avia Mebel Jaya itu, sementara saksi-saksi lain akan diperiksa setelah ada keterangan dari pemilik gudang.

"Rencana, menurut penyidik besok, hari Selasa (24/11) baru diambil keterangan dari pemilik gudang itu," ujar dia.

Sebelumnya pada Sabtu (21/11) pagi sebuah gudang mebel di Kecamatan Alak, Kota Kupang mengalami kebakaran yang kemudian menghanguskan seluruh mebel yang ada di d alam gudang itu.

Kebakaran gudang mebel Avia Jaya bukan baru pertama kali terjadi. Pada 11 November 2017 lalu juga salah satu gudang juga terbakar yang mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta.

Dinas Pemadam kebakaran Kota Kupang menerjunkan lima unit kendaraan pemadamnya dibantu oleh puluhan kendaraan tangki air saat memadamkan api di gudang itu.

Baca juga: Showroom mobil dan motor di Kupang terbakar disertai ledakan

"Kita turunkan lima kendaraan pemadam dengan jumlah personel 25 orang. Tetapi kita dibantu oleh 30 kendaraan tangki milik warga," kata Kabid Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kota Kupang Paulus Fian .

Ia mengatakan dari total 30 mobil tangki tersebut maka ada sekitar 150 ribu liter air yang digunakan untuk memadamkan api di dalam gudang mebel tersebut.