BI klaim perekonomian NTT membaik di tengah pandemi

id ntt, INFLASI, KOTA KUPANG,BI

BI klaim perekonomian NTT membaik di tengah pandemi

Pertemuan wartawan BI secara virtual di NTT. Antara/Kornelis Kaha

Pada triwulan III ekonomi provinsi NTT tumbuh 3,06 persen quarter to quarter (qtq), lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 0,89 persen qtq
Kupang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur mengklaim bahwa perekonomian di provinsi berbasis kepulauan itu mulai membaik secara bertahap ditengah pandemi COVID-19.

"Walaupun saat ini masih pandemin, kami menilai bahwa ekonomi NTT secara bertahap mulai membaik," kata Kepala Kantor BI Wilayah NTT I Nyoman Ariawan Atmaja, di Kupang, Rabu, (24/12).

Dia mengemukakan hal itu saat pelatihan wartawan ekonomi yang dilakukan secara virtual yang dihadiri kurang lebih 30an wartawan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dengan pertumbuhan ekonomi triwulan III lebih bagus dari pertumbuhan ekonomi triwulan II.

"Pada triwulan III ekonomi provinsi NTT tumbuh 3,06 persen quarter to quarter (qtq), lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 0,89 persen qtq," tambah dia.

Menurut Nyoman, pertumbuhan ekonomi NTT yang terus membaik ini ditopang oleh sektor jasa pendidikan, administrasi pemerintahan, konstruksi.

Kemudian, konsumsi masyarakat juga mulai pulih ditengah adaptasi kebiasaan baru saat masih adanya pandemi COVID-19

Sementara itu inflasi di provinsi NTT kata Nyoman juga sepanjang 2020 juga tetap terjaga hingga bulan November. Inflasi provinsi NTT tambah dia tercatat 0,56 persen year on year (yoy).

Hal ini lebih rendah dibandingkan dengan inflasi nasional sebesar 1,59 persen yoy.Tetapi capaian inflasi itu masih dibawah kisaran sasaran inflasi nasiona sebesar 3+1 persen yoy.
Baca juga: BI NTT bantu sarana perkuat produksi rumput laut Sumba Timur

Baca juga: Penggunaan QRIS di NTT mencapai 30.107 merchant


"Terkendalinya inflasi NTT ini tak lepas dari upaya dan koordinasi tim pengedalian inflasi daerah (TPID) baik di tingkat provinsi dan kabupaten kota," tambahnya.