Positif COVID-19 di NTT bertambah 74 kasus

id NTT,COVID-19 NTT,positif,corona,Dinkes,bertambah

Positif COVID-19 di NTT bertambah 74 kasus

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dr Meserasi Ataupah (tengah) saat memberikan keterangan pers di Kupang. (FOTO ANTARA/ Benny Jahang)

Kasus positif COVID-19 yang ditemukan di sembilan kabupaten/kota itu sebagian besar merupakan kasus COVID-19 dari transmisi lokal,
Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Nusa Tenggara Timur menyatakan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 74 orang sehingga jumlah total  kasus penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan itu kini naik mencapai 2.278 orang.

"Ada penambahan 74 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu (30/12) yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di NTT," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, dr Meserasi Ataupah ketika dihubungi di Kupang, Kamis (31/12).

Ia mengatakan bahwa 74 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu tersebar di sembilan daerah yaitu Kabupaten Kupang dan Sumba Timur dan Nagakeo serta Timor Tengah Selatan dan Sikka masing-masing ada dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Selain itu Kabupaten Manggarai Barat ada sembilan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, Kabupaten Flores Timur lima orang dan Kabupaten Sumba Barat terdapat empat orang.

Sedangkan Kota Kupang terdapat penambahan 46 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca juga: Pintu perbatasan NTT-Timor Leste ditutup cegah COVID-19
Baca juga: BOPLBF optimis sektor pariwisata bangkit di tahun 2021


"Kasus positif COVID-19 yang ditemukan di sembilan kabupaten/kota itu sebagian besar merupakan kasus COVID-19 dari transmisi lokal," katanya.

Ia menyebutkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih dalam perawatan dan karantina ada sebanyak 1.027 orang tersebar di 20 kabupaten/kota kecuali Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sabu Raijua yang sudah tidak memiliki pasien COVID-19.

Sementara pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 sebanyak 1.201 orang dan 50 orang meninggal dunia, demikian Meserasi Ataupah.