Pasien positif COVID-19 di NTT bertambah 100 orang

id NTT,COVID-19 di NTT

Pasien  positif COVID-19 di NTT bertambah 100 orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu. (Antara/ Benny Jahang)

Jumlah pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di NTT hingga saat ini sudah mencapai 90 orang
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan adanya tambahan 100 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga secara akumulatif warga yang terpapar virus corona jenis baru di daerah itu mencapai 3.152 orang.

"Sesuai hasil pemeriksaan sample swab ada 100 sampel yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu ketika dihubungi di Kupang, Minggu, (7/1).

Ia mengatakan, tambahan 100 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu berasal dari sembilan kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Epidemiolog: Orang yang sudah divaksin harus tetap jaga 3 M

Marius Ardu Jelamu menyebutkan Kabupaten Manggarai terdapat satu, Timor Tengah Selatan bertambah 12, Kabupaten Sikka tiga orang, sementara Kabupaten Sumba Timur dan Manggarai Barat mengalami tambahan, masing-masing enam pasien.

Selain itu, menurut dia, Kabupaten Lembata terdapat empat orang terkonfirmasi positif COVID-19, Kabupaten Alor delapan pasien.

Marius Ardu Jelamu menambahkan ada dua daerah yang mengalami tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang sangat signifikan, yaitu Kabupaten Ende 21  dan Kota Kupang 39 orang.

Baca juga: Pemkot Kupang gencarkan operasi prokes

"Dengan penambahan 100 kasus COVID-19 itu sehingga jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT sudah mencapai 3.152 orang," katanya.

Menurut Marius Ardu Jelamu ada tiga kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di NTT pada Minggu (17/1/2021), berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dua orang dan satu dari Kabupaten Manggarai.

"Jumlah kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di NTT hingga saat ini sudah mencapai 90 orang," katanya.

Ia terus mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak saat berada di keramaian.