Penandatanganan NHPD Nagekeo Sudah Terjadwal

id kpu

Penandatanganan NHPD Nagekeo Sudah Terjadwal

Maryanti Luturmas Adoe (Foto ANTARA/Kornelis Kaha)

"Hari ini sudah ada kesepakatan tentang besaran alokasi anggaran untuk Pilkada Nagekeo dan NPHD akan ditandatangani pada 11 Sepetember," kata Maryanti Luturmas Adoe.
Kupang (Antara NTT) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur Maryanti Luturmas Adoe mengatakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara KPU dan Pemerintah Kabupaten Nagekeo sudah dijadwalkan.

"Hari ini sudah ada kesepakatan tentang besaran alokasi anggaran untuk Pilkada Nagekeo dan NPHD akan ditandatangani pada 11 Sepetember," kata Maryanti kepada Antara di Kupang, Rabu (6/9).

Kabupaten Nagekeo merupakan satu dari tiga kabupaten di NTT yang belum melakukan penandatanganan NPHD, karena masih adanya tarik menarik dalam pembahasan anggaran untuk membiayai pelaksanaan pilkada daerah itu.

Mengenai alokasi anggaran, dia mengatakan, setelah dilakukan rasionalisasi lagi oleh KPU Nagekeo, alokasi anggaran hanya berkurang sebesar Rp500 juta dari semula Rp2 miliar yang diminta DPRD. "Jadi total anggaran pilkada Nagekeo yang sudah disetujui DPRD sebesar Rp19,6 miliar," katanya.

Dia mengatakan, saat ini tinggal tiga dari sepuluh kabupaten yang belum ada kesepakatan untuk menandatangani NPHD yakni Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Sumba Tengah.

KPU Provinsi NTT kata dia, akan membantu melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten agar segera menetapkan jadwal penandatanganan NPHD.

Dia berharap, paling lambat pekan ini, masalah pembiayaan yang masih alot di DPRD bisa diselesaikan karena pemerintah dan KPU segera melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

"Untuk NPHD, waktu efektif hanya dua pekan ke depan, karena untuk mencairkan anggaran, masih ada proses administrasi yang cukup panjang," katanya.

Pada 2018 mendatang, akan dilaksanakan pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2013 serta pemilihan bupati dan wakil bupati di sepuluh kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu.

Sepuluh kabupaten yang akan melaksanakan pilkada serentak pada 2018 itu adalah Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Sikka, Alor, Ende, Manggarai Timur, Nagekeo, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, dan Rote Ndao.