Kupang (ANTARA) - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur menemukan Antonius (50), kapten KLM Lamborajo yang jatuh di perairan Pulau Monyet, Kabupaten Manggarai Barat dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SMC (SAR Mission Coordinator) I Putu Sudayana yang dihubungi dari Kupang, Sabtu, (30/1) mengatakan korban ditemukan tim SAR dalam operasi pada Sabtu.
"Korban dilaporkan jatuh setelah terpeleset dari KLM Lamborajo di depan Pulau Monyet, Kabupaten Manggarai Barat," kata dia.
Ia mengatakan peristiwa yang menimpa Antonius (50) berlokasi 2,64 NM dari Pos SAR Manggarai Barat, pukul 14.00 Wita. Korban terpeleset dari dek atas KLM Lamborajo ke dek bawah dan jatuh ke laut.
"Korban diduga terkena benturan pada bagian kepala saat jatuh dari dek atas ke dek bagian bawah dan jatuh ke laut," kata dia.
Setelah mendapat laporan adanya peristiwa itu, empat anggota SAR di Pos SAR Manggarai Barat bersama potensi SAR di Labuan Bajo melakukan operasi SAR di lokasi kejadian.
"Dalam operasi SAR ini juga melibatkan KN SAR Purworejo untuk melakukan pencarian terhadap korban sehingga pencarian lebih maksimal," kata dia.
Baca juga: Presiden apresiasi simulasi Labuan Bajo
Ia mengatakan korban ditemukan tim SAR pada pukul 15.55 Wita dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Korban setelah ditemukan langsung dievakuasi ke Labuan Bajo untuk dibawa ke Rumah Sakit Siloam," katanya.
Kapten KLM Laborajo ditemukan dalam kondisi meninggal
Tim SAR di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mengevakuasi jenasah Antonius (50) Kapten KLM Lamborajo yang jatuh ke laut di Labuan Bajo, Sabtu (30/1/2021) (Antara Foto/HO- Basarnas Maumere)
Korban diduga terkena benturan pada bagian kepala saat jatuh dari dek atas ke dek bagian bawah dan jatuh ke laut
