Distan NTT mengimbau petani antisipasi dampak bencana hidrometeorologi

id NTT,Dinas Pertanian NTT,bencana hidrometeorologi

Distan NTT mengimbau petani antisipasi dampak bencana hidrometeorologi

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur Lecky Koli. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Kita juga menghadapi kondisi angin kencang sehingga perlu adanya antisipasi pada lahan-lahan jagung untuk mengurangi resiko kerusakan
Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur Lecky Koli mengimbau para petani di provinsi itu agar mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologis pada lahan pertanian yang digarap.

"Terutama petani yang memiliki lahan dataran rendah meski diantisipasi untuk menghindari genangan air dengan menyiapkan saluran pembuangan air secara baik," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (3/2).

Lecky mengatakan pada musim tanam Oktober 2020-Maret 2021 ini, pemerintah telah menyalurkan benih kepada petani untuk ditanam pada lahan seluas 60 ribu hektare padi dan benih jagung untuk 40 ribu hektare.

Baca juga: TTS siagakan alat berat tangani dampak bencana hidrometeorologi

Benih tersebut, kata dia, sementara dimanfaatkan petani untuk ditanam pada lahan mereka yang tersebar di 22 kabupaten/kota se-NTT.

Untuk itu Lecky mengimbau agar para petani menjaga tanaman mereka karena saat ini NTT sedang menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi sesuai perkiraan dari BMKG.

"Kita juga menghadap kondisi angin kencang sehingga perlu adanya antisipasi pada lahan-lahan jagung untuk mengurangi resiko kerusakan," katanya.

Baca juga: BMKG imbau warga NTT waspadai bencana hidrometeorologi

Lebih lanjut Lecky mengatakan para petugas pertanian juga terus melakukan pengamatan di lapangan untuk mengantisipi ancaman lain berupa serang organisme pengganggu tanaman baik penyakit tanaman maupun gangguan hama seperti belalang, ulat grayak, dan lainnya.

"Kita berharap dalam dua tiga bulan ke depan panen kita bisa memberikan hasil yang baik sehingga pasokan pangan kita tercukupi," katanya.