Pemerintah Sediakan Benih Untuk Petani

id benih

Pemerintah Sediakan Benih Untuk Petani

Anis Tay Ruba, Kepala Dinas Pertanian Nusa Tenggara Timur

Pemerintah NTT menyediakan benih padi, jagung dan kedelai beserta benih penangkarnya untuk membantu para petani di wilayah provinsi kepulauan ini dalam menghadapi musim tanam 2017/2018.
Kupang (Antara NTT) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyediakan benih padi, jagung dan kedelai beserta benih penangkarnya untuk membantu para petani di wilayah provinsi kepulauan ini dalam menghadapi musim tanam 2017/2018.

Kepala Dinas Pertanian Nusa Tenggara Timur Anis Tay Ruba di Kupang, Kamis, mengatakan pemerintah telah mengalokasikan anggarannya, baik melaui APBD maupun APBN untuk membantu para petani yang kesulitan mendapatkan benih dalam menghadapi musim tanam tahun ini.

Untuk bantuan bibit padi, misalnya, pemerintah telah menyiapkan anggarannya melalui APBD NTT untuk areal seluas sekitar 214.000 hektare dengan jumlah bibit penangkaran untuk lahan sawah seluas 250 hektare.

Sementara untuk benih jagung, kata Anis, pemerintah telah menyiapkan untuk lahan seluas 40.000 hektare dengan luasan lahan penangkaran benih sekitar 500 hektare.

Bantuan benih jagung hybrida yang anggarannya teralokasi melalui APBN, diperuntukan bagi lahan seluas 65.000 hektare, sedang bibit kacang kedelai untuk lahan seluas sekitar 9.675 hektare.

Dia mengatakan bantuan benih tersebut sudah tersedia dan siap didistribusikan kepada para petani yang sedang dilanda kegalauan akibat musim kering saat ini.

Terkait lokasi penangkaran benih, Anis mengatakan akan dilakukan penangkaran di Desa Oesao, Kabupaten Kupang, wilayah Batu Putih di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Ponu di Kabupaten Timor Tengah Utara serta Betun di Kabupaten Malaka.

Sementara, untuk daratan Pulau Flores, akan dilakukan penangkaran benih di Desa Magepanda dan Waigete di Kabupaten Sikka seluas sekitar 70 hektare, menyusul Boawae di Kabupaten Nagekeo serta di Kabupaten Manggarai Timur.

Sedang, untuk penangkaran benih di daratan Pulau Sumba akan dilakukan di daerah Kodi (Sumba Timur) serta Waikelo di Sumba Barat Daya.

Ia mengatakan sejumlah wilayah pertanian di Pulau Flores seperti di Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur dan Ngada, diminta untuk terus melakukan penanaman, karena memiliki sistem irigasi yang baik.

Anis menambahkan untuk musim tanam 2017/2018, NTT mendapat alokasi pupuk subsidi sebanyak 55.000 ton yang saat ini bisa didapatkan para petani di kios penjualan pupuk subsidi.