NTT ajukan dana perbaikan KMP Ile Boleng Rp 15 miliar

id NTT,Dinas Perhubungan NTT,Dirjen Perhubungan Darat,Kementerian Perhubungan,KMP Ile Boleng

NTT ajukan dana perbaikan KMP Ile Boleng Rp 15 miliar

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur Isyak Nuka (ANTARA/Bernadus Tokan)

Permohonan anggaran untuk perbaikan KMP Ile Boleng sudah kami sampaikan dalam rapat virtual dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajukan permohonan anggaran senilai Rp15 miliar kepada Kementerian Perhubungan untuk memperbaiki KMP Ile Boleng yang tidak lagi beroperasi melayani penyeberangan antar daerah di NTT akibat kerusakan serius.

"Permohonan anggaran untuk perbaikan KMP Ile Boleng sudah kami sampaikan dalam rapat virtual dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi pada Kamis (4/2)," kata Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka ketika dihubungi di Kupang, Rabu, (10/1).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan langkah Pemerintah Provinsi NTT dalam mengatasi kondisi KMP Ile Boleng yang tidak lagi beroperasi akibat kerusakan serius.

Isyak menjelaskan KMP Ile Boleng yang dioperasikan PT Flobamor mengalami kerusakan pada dua mesin utamanya dan sedang perbaikan (docking) oleh PT Ben Santosa di Kamal, Madura, Jawa Timur.

Baca juga: KMP Ile Boleng tak beroperasi, ini penjelasan Dishub NTT...

Kapal ferry yang beroperasi sejak 2010 itu terakhir melayani rute Bolok-Naikliu Kabupaten Kupang-Teluk Gurita Kabupaten Belu PP setelah sebelumnya beroperasi pada lintasan Bolok-Lewoleba Kabupaten Lembata-Deri Kabupaten Flores Timur.

Isyak mengatakan, kapal tersebut sudah diaudit pihak Marine Inspector dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan kondisi terkini kapal sudah disampaikan kepada Dirjen Perhubungan Darat disertai permohonan anggaran sekitar Rp15 miliar.

Baca juga: TransNusa tak mengudara lagi di NTT sejak pandemi COVID-19

"Permohonan kebutuhan anggaran ini untuk pembelian mesin baru dari APBN tahun 2021 ini dan sudah menjadi pertimbangan Dirjen Perhubungan Darat," katanya.

Ia berharap dalam 2021 ini sudah dianggarkan kementerian terkait sehingga KMP Ile Boleng bisa segera diperbaiki dan kembali beroperasi pada lintasannya.