Kabupaten Kupang catat jumlah anak stunting berkurang

id NTT,stunting di kabupaten kupang

Kabupaten Kupang catat jumlah anak  stunting berkurang

Wakil Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jerry Manafe (Antara/ Benny Jahang)

Masalah stunting tidak bisa dikerjakan oleh Dinas Kesehatan sendiri sebab ini menyangkut dengan ekonomi rumah tangga terkait dengan makan minum dan ketersediaan air
Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jerry Manafe mengatakan jumlah anak mengalami stunting atau kekerdilan di daerah ini mengalami penurunan dari 7.891menjadi 1.965 anak.

"Jumlah anak stunting di Kabupaten Kupang mengalami penurunan yang signifikan. Pemerintah akan terus berupaya untuk mengatasi persoalan stunting ini secara tuntas," kata Jerry Manafe di Oelemasi, Rabu, (24/2), terkait penanganan anak stunting di Kabupaten Kupang.

Ia mengapresiasi kerja seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ikut dalam upaya penanganan stunting di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste itu.

Menurut dia, penurunan jumlah stunting bukanlah merupakan hal yang kebetulan melainkan kerja keras dari semua pihak.

Jerry Manafe berharap para camat untuk tetap membantu puskesmas, posyandu dan pustu serta instansi lainnya dalam upaya penanganan stunting.

"Masalah stunting tidak bisa dikerjakan oleh Dinas Kesehatan sendiri sebab ini menyangkut dengan ekonomi rumah tangga terkait dengan makan minum dan ketersediaan air," tegasnya.

Jerry Manafe mengatakan dalam penanganan Stunting harus memiliki target baik secara Nasional, Propinsi dan Kabupaten.

"Kami akan terus memantau jangan sampai kita keluar dari target yang kita pantau. Kita butuh inovasi baru agar mendapat esensi tertinggi dalam penanganan stunting di Kabupaten Kupang," tegasnya. 

Baca juga: Gubernur Laiskodat klaim angka kekerdilan anak turun 6,8 persen

Baca juga: Artikel - Antisipasi generasi stunting pada Tahun Indonesia Emas 2045