Biara FMM di Nagekeo terbakar, seorang biarawati meninggal dunia

Kupang (ANTARA) - Satu unit bangunan yang merupakan biara Komunitas Susteran FMM di Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur dilaporkan terbakar dan mengakibatkan satu orang suster meninggal dunia karena terjebak di dalam bangunan yang terbakar.

"Benar telah terjadi kebakaran bangunan yang merupakan biara susteran FMM, yang terjadi pada pukul 02.00 wita dini hari," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B di Kupang, Kamis (4/3).

Mantan Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) itu mengatakan bahwa korban yang merupakan seorang biarawati itu bernama Suster Maria Zakaria.

Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran gudang mebel di Kupang
Baca juga: Polisi menunggu keterangan pemilik gudang mebel yang terbakar

Polres Nagekeo ujar dia sudah melakukan olah tempat kejadian peristiwa dan sudah memeriksa kurang lebih tiga orang saksi kunci terbakarnya salah satu bangunan biara itu.

Dari hasil pemeriksaan saksi diketahui bahwa kejadian terbakarnya gedung biara tersebut terjadi pada pukul 02.00 wita saat seluruh penghuni biara sedang terlelap tidurnya.

Namun seorang suster bernama Suster Magdalena Woli sempat tersadar karena kaget ketika mendengar teriakan dari dalam kamar yang berada di sebelah kamarnya.

Iapun berusaha mendobrak kamar tempatnya suster Maria Zakaria dengan cara menendang tetapi tidak bisa karena terkunci dari dalam. Suster Magdalena pun meminta bantuan teman-temannya dan warga sekitar namun terlambat karena api menjalar sangat cepat.

Api juga menyala dengan sangat besar bahkan hampir menyerempet ke gedung lainnya, tetapi bisa secepatnya dipadamkan dengan peralatan seadanya saja.

Saat ini polisi masih mendalami penyebab dari terbakarnya bangunan biara FMM tersebut. Lokasi kejadian sudah dipasang tanda garis polisi.