Seluruh Peserta FLS2N Adalah Juara

id Mendikbud

Seluruh Peserta FLS2N Adalah Juara

Mendikbud Muhadjir Effendy (ketiga dari kiri) didampingi Sekda NTT Benediktus Polo Maing (ketiga dari kanan) berpose dengan juara umum FLS2N dari DIY Yogyakarta pada malam penutupan di Kupang, NTT, Jumat (29/9). (Foto ANTARA/Kornelis Kaha)

Seluruh peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) adalah juara dalam ajang yang digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur sejak Senin (25/9).
Kupang (Antara NTT) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan seluruh peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) adalah juara dalam ajang yang digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur sejak Senin (25/9).

"Anak-anakku semua, saya ucapkan terima kasih dan dedikasi atas semua perjuangan kalian semua. Kalian yang hadir di sini adalah siswa-siswi pilihan, oleh karena itu saya menilai bahwa kalian semua adalah juaranya dalam ajang ini," katanya ketika menutup acara FLS2N di Kupang, Jumat.

Tema yang diusung dalam ajang tersebut adalah Memacu Kreativitas Seni untuk Memperkuat Pendidikan Karakter, dengan harapan agar ajang tersebut dapat memperkuat pendidikan karakter siswa di bidang seni dan budaya

FLS2N diikuti sekitar 1.768 siswa dari 34 provinsi di Indonesia dengan mengikuti 15 bidang lomba yang di antaranya adalah menyanyi solo, menari, pantomim, baca puisi, teater monolog dan poster.

Menteri Muhadjir mengatakan pengalaman dipilih untuk mengikuti FLS2N tentu menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi para peserta yang hadir dalam ajang tersebut.

Sebab dari 25 juta anak-anak SMA dan SMK di Indonesia, para peserta yang hadir adalah orang-orang terpilih yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti ajang tersebut.

"Pengalaman ini akan tergoreng menjadi bagian dari perjalanan hidup kalian semua, yang tidak akan terlupakan dan tentu saja akan menentukan masa depan kalian semua," tuturnya.

Oleh karena itu menteri berpesan agar siswa-siswa peserta FLS2N untuk tetap mempunyai tekad yang bulat untuk menentukan dirinya sendiri menjadi juara.

"Jadi kesimpulannya tidak ada satupun peserta di sini yang tidak menjadi juara," tegasnya.

Ia pun menyakini jika para peserta yang hadir tidak menjadi juara di bidang tertentu, pasti akan menjadi juara di bidang yang lain.

"Sebab setiap orang, setiap siswa memiliki keistimewaan dan keunikan yang menjadi modal untuk menjadi orang yang unggul di kemudian hari," tambahnya.

Menteri juga mengharapkan agar 50 juta pelajar di Indonesia untuk tetap belajar lebih keras agar bisa tetap bersaing kelak dikemudian hari menghadapi berbagai gejolak perubahan zaman.