IHSG ditutup melemah seiring aksi jual investor asing

id ihsg,bursa,saham

IHSG ditutup melemah seiring aksi jual investor asing

Ilustrasi: Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Wacana Biden untuk menaikkan tarif pajak dan memanasnya hubungan bilateral antara AS dengan China, juga disikapi negatif oleh para pelaku pasar
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ditutup melemah seiring aksi jual oleh investor asing.

IHSG ditutup melemah 55,03 poin atau 0,87 persen ke posisi 6.301,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 13,46 poin atau 1,41 persen ke posisi 944,28.

Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Senin, mengatakan, pelaku pasar prihatin dengan adanya kenaikan kasus COVID-19 secara global dan khawatir terhadap perkembangan mutasinya.

"Wacana Biden untuk menaikkan tarif pajak dan memanasnya hubungan bilateral antara AS dengan China, juga disikapi negatif oleh para pelaku pasar," ujar Nafan.

Dari domestik, pemerintah yang memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 5 April 2021 juga disikapi negatif oleh pelaku pasar.

Dibuka melemah, IHSG tak mampu beranjak dari zona merah pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan saham hingga akhirnya ditutup di teritori negatif.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 7,15 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor energi masing-masing 0,75 persen dan 0,28 persen.

Sedangkan tujuh sektor terkoreksi dengan sektor infrastruktur turun paling dalam yaitu minus 1,66 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor properti & real estat masing-masing minus 1,49 persen dan minus 1,36 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp409,31 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.077.963 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,77 miliar lembar saham senilai Rp10,03 triliun. Sebanyak 217 saham naik, 253 saham menurun, dan 164 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 617,9 poin atau 2,07 persen ke 29.174,15, Indeks Hang Seng turun 105,6 poin atau 0,36 persen ke 28.885,34, dan Indeks Straits Times terkoreksi 3,51 atau 0,11 persen poin ke 3.131,03.

Baca juga: IHSG BEI terkoreksi di tengah beragamnya pergerakan bursa kawasan