Gubernur Kunjungi Korban Gempa Lembata

id Korban

Gubernur Kunjungi Korban Gempa Lembata

Gubernur NTT Frans Lebu Raya bersama anak-anak pengungsi korban gempa Lembata. (Antara/Bernadus Tokan)

"Ada ribuan orang yang mengungsi dan saya ingin mengunjungi mereka untuk melihat langsung kondisi di lapangan," kata Gubernur Frans Lebu Raya.
Kupang (Antara NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya, Sabtu, bertolak ke Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata untuk mengunjungi para korban gempa di wilayah itu.

"Ada ribuan orang yang mengungsi dan saya ingin mengunjungi mereka untuk melihat langsung kondisi di lapangan," kata Frans Lebu Raya kepada wartawan di Bandara El Tari Kupang, Sabtu.

Gubernur Lebu Raya mengatakan, dengan melihat langsung kondisi warga di tempat-tempat pengungsiaan, bisa lebih memperjelas kebutuhan apa saja yang sangat diperlukan.

"Bantuan-bantuan emergency tentu sudah dilakukan, tetapi bagaimana kondisi dan kebutuhan yang mereka sangat butuhkan di penampungan setelah melihat kondisi di lapangan," katanya.

Beberapa kali gempa bumi yang melanda wilayah itu pada Senin, (9/10) hingga 11 Oktober 2017 lalu telah menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan.

Selain kerusakan bangunan, ruas jalan raya sepanjang 2,3 km juga tertutup bebatuan besar, sehingga mengganggu akses ke desa-desa yang terkena dampak gempa.

Sebanyak 26 desa di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, yang berada di sekeliling Ile Lewotolok terkena dampak gempa ini.

Sementara jumlah pengungsi sampai saat ini sebanyak 743 orang terpusat di Rumah Jabatan Bupati lama. 
Ribuan lainnya di penampungan keluarga, dan di kantor Camat Ile Ape.