Mantan Dirut LKBN Antara dimakamkan di Bogor

id antara

Mantan Dirut LKBN Antara dimakamkan di Bogor

Suasana pemakaman mantan Dirut LKBN Antara Saiful Hadi di Jakarta, Senin (16/10). (dok)

"Sebelumnya sempat mengeluh sesak nafas, di ruang ICU RS Siloam Jakarta Selatan. Dokter menyatakan penyebabnya serangan jantung," kata Inderahadi.

Bogor, (Antara NTT) - Mantan Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Saiful Hadi dimakamkan di komplek pemakaman keluarga Yayasan Darul Quran KH Idham Chalid, Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin, (16/10) siang.

Jenazah tiba di komplek pemakaman pada pukul 13.46 WIB menggunakan ambulans diiringi istri dan anak almarhum serta kerabat. Prosesi pemakaman diiringi hujan gerimis. Keluarga besar Perum LKBN Antara menyambut kedatangan jenazah dan membawa keranda menuju liang lahat.

Sebelum dimakamkan, jenazah dishalatkan kembali di mushola yang berada dalam komplek Yayasan Darul Quran KH Idham Chalid di dekat  makam keluarga.

Makam Saiful Hadi berada di samping pusara pamannya dan sepupunya. Sementara di tengah komplek terdapat makam ayahandanya KH Idham Chalid bersebelah dengan makam ibunya Hajah Mastura Binti Abdul Karim.

GM SDM dan Umum LKBN Antara Inderahadi Kartakusumah menyebutkan almarhum wafat pada Minggu malam pukul 21.30 WIB di Jakarta.

"Sebelumnya sempat mengeluh sesak nafas, di ruang ICU RS Siloam Jakarta Selatan. Dokter menyatakan penyebabnya serangan jantung," kata Inderahadi.

Berdasarkan keterangan Inderahadi, sejak satu tahun terakhir Saiful Hadi menderita sakit gula. Sebelum dimakamkan, dilakukan prosesi pernikahan putri sulung almarhum di depan jenazah ayahnya.

Almarhum meninggalkan satu putra dan dua putri. Saiful diangkat sebagai direktur utama Perum LKBN Antara berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-371/MBU/2012 untuk masa jabatan lima tahun sejak 10 Oktober 2012 hingga 22 Januari 2016.

Saiful merupakan putra dari mantan Ketua Umum PBNU KH Idham Chalid yang juga ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden Nomor 113/TK/2011/ Tanggal 7 November 2011.

Saiful yang lahir di Jakarta 14 September 1958 dengan nama lengkap Mohammad Saiful Hadi wafat pada usia 59 tahun. Tangis kesedihan terlihat dari wajah  istri almarhum Rina Hermina saat mengiringi jenazah menuju liang lahat. Almarhum meninggal menjelang peringatan wafat ibunya yang akan digelar 21 Oktober 2017.