Dukung Kemitraan Pedagang Tradisional Ritel Moderen

id Simon Tokan

Dukung Kemitraan Pedagang Tradisional Ritel Moderen

Kepala Dinas Perdagangan Nusa Tenggara Timur, Simon Tokan

Kita sangat mendukung apabila ada aturan dari pemerintah pusat seperti itu karena dampaknya akan berpengaruh pada pasar secara kesuluruhan di daerah wilayah perbatasan seperti NTT ini dimana harga barang yang dijual di pasar tradisional akan sama den


Kupang,  (AntaraNTT) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mendukung kebijakan pemerintah pusat mengenai kemitraan pedagang tradisional dan ritel moderen dalam rangka mendorong percepatan pendapatan ekonomi pedagang tradisional daerah ini.


"Kita sangat mendukung apabila ada aturan dari pemerintah pusat seperti itu karena dampaknya akan berpengaruh pada pasar secara kesuluruhan di daerah wilayah perbatasan seperti NTT ini dimana harga barang yang dijual di pasar tradisional akan sama dengan harga barang yang dijual ritel moderen," kata Kepala Dinas Perdagangan Nusa Tenggara Timur, Simon Tokan ketika dihubungi di Kupang, Selasa.


Simon Tokan menegaskan hal itu terkait pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita yang segera menerbitkan aturan kemitraan pedagang pasar tradisional atau pelaku usaha kecil dengan ritel moderen, sehingga harga barang yang disediakan itu tidak berbeda dengan harga yang dijual ritel moderen.


Tokan mengatakan, keputusan Menteri Perdagangan itu sangat tepat karena pedagang tradisional dapat memperoleh barang yang dijual ritel moderen.


"Kita harapkan aturan itu segera diterbitkan sehingga pedagang tradisional di NTT yang selama ini membeli barang dengan harga yang cukup mahal bisa lebih murah," tegas Tokan.


Ia berharap dengan aturan kemitraan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi pasar tradisional diberbagai pelosok pedalaman di NTT.


"Kalau harga barang yang dijual ritel moderen dijual dengan harga eceren tertinggi (HET) maka tentu pedagang tradisional juga akan mengikutinya sehingga tidak ada perbedaan harga yang berlaku dikalangan pasar dan konsumen lebih mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan," kata Tokan.