Tour De Timor 2017 Digelar Desember

id Tour de Timor

Tour De Timor 2017 Digelar Desember

Pebalap mendapat sambutan dengan tarian adat usai memasuki finish pada etape pertama Tour de Flores dari Larantuka menuju Maumere dengan jarak 138,8 km di Maumere, NTT, Kamis (19/5/2016) (Antara Foto/Wahyu Putro A)

"Jadwal pelaksanaannya di bulan Desember, tetapi tanggal pastinya masih akan dibahas bersama Pemerintah Timor Leste,



Kupang,  (AntaraNTT) - Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur Welly Rame Rohimone mengatakan Tour de Timor 2017 akan digelar pada Desember mendatang.


"Jadwal pelaksanaannya di bulan Desember, tetapi tanggal pastinya masih akan dibahas bersama Pemerintah Timor Leste," kata Wely Rohimone kepada Antara di Kupang, Selasa, terkait pelaksanaan Tour de Timor 2017.


Dia mengatakan, saat ini pemerintah sedang memantapkan penyelenggara kegiatan tahunan itu, agar proses persiapan bisa dilakukan mulai November mendatang.


Wely menambahkan, segera membahas pembagian tugas, baik yang harus dilaksanakan pemerintah provinsi, kabupaten di daratan Pulau Timor dan Pemerintah Timor Leste.


"Semua pihak yang terkait, sudah memiliki komitmen untuk mengambil peran masing-masing, dalam setiap kegiatan Tour de Timor. Tinggal dilakukan koordinasi dan pemantapan jadwal pelaksanaan," katanya.


Pemerintah kabupaten misalnya, akan menyiapkan hiburan dan makan minum bagi peserta tour, sekaligus menyiapkan acara penjemputan peserta saat memasuki tiap etape.


Sementara pemerintah provinsi akan menangani hal-hal teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan di lapangan, kata Wely Mone.


Tour de Timor akan dimulai dari Negara Timor sampai di Kota Kupang, ibukota Provinsi NTT.


Dia menambahkan, baik "Tour de Timor" dan "Tour de Flores" konsepnya akan dibuat menyerupai "Tour de Singkarak".


"Tentunya kita akan mengundang atlet-atlet sepeda dari 30 negara di dunia, termasuk atlet sepeda nasional," ujarnya.


Wely berharap, dengan adanya kegiatan Tour de Timor maupun Tour de Flores, akan mendorong lebih banyak wisatawan berkunjung ke provinsi berbasis kepulauan itu.