Wabup apresiasi Polres Kupang membangun Kampung Tangguh Nusantara

id NTT,COVID-19 kabupaten kupang

Wabup apresiasi Polres Kupang membangun Kampung Tangguh Nusantara

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe saat meresmikan KTN di Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kamis (1/4/2021). (ANTARA/HO-Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang.)

Masyarakat diharapkan untuk tidak menyepelekan virus corona karena walaupun tidak terlihat namun virus corona ada di sekitar kita dan sangat mematikan
Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur Jerry Manafe mengapresiasi Kepolisian Resor Kupang yang membentuk Kampung Tangguh Nusantara (KTN) guna menghadapi pandemi COVID-19.

"Pemerintah Kabupaten Kupang mengapresiasi terhadap upaya Polres Kupang yang gencar membangun Kampung Tangguh Nusantara dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang sedang melanda daerah ini," katanya saat meresmikan KTN sekaligus peluncuran program "Pendirian Posko PPKM berbasis Mikro di Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto" seperti dalam keterangan tertulis diterima dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang di Kupang, Kamis, (1/4).

Menurut dia, KTN tidak hanya menjadikan masyarakat tangguh dalam ketersediaan pangan tetapi juga tangguh dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Masyarakat diharapkan untuk tidak menyepelekan virus corona karena walaupun tidak terlihat namun virus corona ada di sekitar kita dan sangat mematikan," kata dia.

Ia mengatakan masyarakat Kabupaten Kupang perlu banyak diedukasi tentang dampak pandemi virus corona, terutama di kawasan pedesaan, di daerah yang berbatasan dengan wilayah Oecusee, Timor Leste ini.

Namun, menurut dia, sebagian masyarakat daerah ini sudah mulai sadar dalam melaksanakan dan menaati protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung mengatakan masyarakat setempat selalu waspada terhadap penyebaran virus corona yang telah mengakibatkan 17 warga daerah ini meninggal dunia.

"Kita menganggap bahwa virus corona ini seperti batuk pilek biasa namun virus ini harus dilakukan penanganan khusus dari tahap awal karena minimnya pengetahuan tentang virus corona. Ini merupakan pembelajaran agar tidak ada lagi korban akibat corona. Melalui program KTN dapat membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19," katanya.

Baca juga: Puluhan rumah warga Sulamu diterjang gelombang pasang

Baca juga: Kabupaten Kupang catat jumlah anak stunting berkurang