100 Kontainer Garam Dikirim ke Surabaya

id garam

100 Kontainer Garam Dikirim ke Surabaya

Ishak Gerard Adrian

"Proses pengiriman garam ini sedang dalam persiapan di Sabu. Kita rencanakan pengangkutan garam itu dilakukan pekan depan sesuai jadwal pelayaran kapal tol laut ke NTT," kata Ishak Gerard Adrian.
Kupang (Antara NTT) - Sebanyak 100 kontainer garam asal Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur segera dikirim ke Surabaya, Jawa Timur dengan menggunakan kapal tol laut yang secara rutin melintasi beberapa pulau di NTT.

"Proses pengiriman garam ini sedang dalam persiapan di Sabu. Kita rencanakan pengangkutan garam itu dilakukan pekan depan sesuai jadwal pelayaran kapal tol laut ke NTT," kata Kepala Cabang PT Pelni Kupang Ishak Gerard Adrian kepada Antara di Kupang, Selasa.

Ishak mengatakan hal itu terkait pemanfaatan kapal tol laut yang dikelola PT Pelni sejak beroperasi di daerah itu beberapa waktu lalu.

Menurut dia, kehadiran kapal tol laut sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah di NTT, karena mampu membuka isolasi di daerah terluar NTT yang selama ini mengalami kesulitan transportasi untuk mengangkut berbagai hasil bumi keluar NTT.

"Kapal tol laut ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di NTT, karena bisa mengangkut berbagai jenis komoditi dengan sewa angkut kapal yang sangat murah," tegas Ishak.

Ishak mengaku senang terhadap kehadiran kapal tol laut yang bisa mengangkut komoditi daerah di Kabupaten Sabu Raijua, sehingga ekonomi masyarakat di daerah itu mulai tumbuh.

Ia berharap masyarakat dan pelaku ekonomi di provinsi berbasis kepulauan ini memanfatkan fasilitas kapal tol laut yang telah disiapkan pemerintah guna mengangkut berbagai komoditi unggulan untuk dipasarkan ke luar daerah.

"Silahkan masyarakat NTT menggunakan fasilitas kapal tol laut yang telah disiapkan pemerintah dengan tarif angkutan yang sangat murah karena mendapat subsidi dari pemerintah," ujarnya. 

Menurut dia, kehadiran kapal tol laut yang melayani berbagai daerah di NTT ini merupakani upaya pemerintah dalam mendorong tumbuhnya pengusaha baru di NTT.