Mendagri Apresiasi Pemuda Belu

id Mendagri

Mendagri Apresiasi Pemuda Belu

Mendagri Tjahjo Kumolo

Mendagri mengapresiasi pemerintah dan pemuda Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang terus berusaha menjalin kerja sama dengan baik untuk meningkatkan kesejateraan masyarakatnya.
Atambua (Antara NTT) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi pemerintah dan pemuda Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang terus berusaha menjalin kerja sama dengan baik untuk meningkatkan kesejateraan masyarakatnya.

"Sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, komitmen pemuda dan pemda untuk terus menjalin kerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, patut diapresiasi," kata Mendagri kepada wartawan di Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, Sabtu.

Ia menilai bahwa saat ini pembangunan di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste terus dikebut, mulai dari pembanguan ruas jalan, etalase perbatasan, serta fasilitas kesehatan lainnya.

Sejumlah kawasan di perbatasan yang menjadi prioritas pembangunan tersebut, merupakan program utama dari Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia mulai dari pinggiran.

"Sekarang, perbatasan ini kalau kita lihat sudah selesai semua pembangunannya. Mulai dari bangunan fisiknya serta jalannya sudah diperbaiki dengan sangat baik," tuturnya.

Ia juga menilai festival Fulan Fehan dengan menampilkan 6.000 penari Likurai tersebut merupakan bagian dari proses untuk menjaga keutuhan bangsa ini.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Herman Hery mengatakan Festival Fulan Fehan ini bukan saja dimeriahkan dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017. 

"Tetapi, merupakan bagian yang memperlihatkan, mempertontonkan kejayaan Indonesia di beranda terdepan nusantara," ujar Herman Hery.

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan Festival Fulan Fehan merupakan wujud komitmen masyarakat Belu dan pemerintahan daerah, bahwa harga Bangsa Indonesia sedang dipertontonkan kepada dunia internasional.