Terminal multiguna Labuan Bajo buka peluang ekspor

id NTT,Gubernur NTT,Labuan Bajo,Manggarai Barat,terminal multipurpose,peluang ekspor

Terminal multiguna Labuan Bajo buka peluang ekspor

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (kanan) saat meninjau terminal multipurpose di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (22/4/2021). (ANTARA/HO-Biro Humas Setda Provinsi NTT)

Keberadaan pelabuhan ini membuka peluang ekspor potensi sumber daya masyarakat Labuan Bajo karena pelabuhan ini sudah memenuhi syarat untuk disinggahi oleh kapal-kapal besar
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan kehadiran terminal multiguna yang dibangun pemerintah Pusat di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat akan membuat peluang bagi ekspor dari wilayah setempat.

"Keberadaan pelabuhan ini membuka peluang ekspor potensi sumber daya masyarakat Labuan Bajo karena pelabuhan ini sudah memenuhi syarat untuk disinggahi oleh kapal-kapal besar dan parkir di sini," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (23/4).

Gubernur Viktor mengatakan hal itu saat meninjau langsung pembangunan terminal multipurpose di Desa Waekelambu didampingi Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi dan Wakilnya Yulianus Weng beserta jajaran, serta pihak Pelindo III selaku pihak pembangun.

Ia menjelaskan berdasarkan informasi dari Pelindo III, batas terendah dari pelabuhan setempat adalah pada kedalaman laut sampai 20 meter sehingga bisa disinggahi kapal-kapal besar.

Dengan demikian, keberadaan infrastruktur laut ini akan memberikan peluang dan potensi manfaat bagi NTT, khususnya masyarakat Labuan Bajo dan pulau Flores pada umumnya.

"Berbagai sumber daya dan potensi yang ada di daerah maupun dari kabupaten lain di pulau Flores atau dari pulau Timor bisa diekspor dari sini, tidak harus ke Surabaya dulu," katanya.

Baca juga: Gairahkan usaha, Kemenparekraf gelar kurasi bedah desain kemasan
Baca juga: BPOLBF bantah selewengkan anggaran Rp10 miliar


Gubernur Viktor menambahkan terminal multipurpose ini rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Juni 2021.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden beserta Menteri Perhubungan dan pihak Pelindo III atas terlaksananya pembangunan terminal ini, serta bupati dan seluruh masyarakat yang terus memantau proyek pembangunan hingga tuntas.

"Di tengah duka karena bencana di provinsi ini, tapi kita harus bersyukur bahwa pembangunan di NTT terus bergerak maju, karena ini menjadi prasyarat untuk segala potensi yang dimiliki bisa menuju pada provinsi yang berkembang dan maju," katanya.