Promosi Pariwisata NTT Berbasis Aplikasi

id Aplikasi

Promosi Pariwisata NTT Berbasis Aplikasi

Eden Klakik (kanan)

Dinas Pariwisata NTT menyiapkan sistem promosi pariwisata berbasiskan aplikasi android untuk memudahkan wisatawan mengakses berbagai destinasi wisata di provinsi itu melalui telepon genggam (handphone).
Kupang (Antara NTT) - Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur menyiapkan sistem promosi pariwisata berbasiskan aplikasi android untuk memudahkan wisatawan mengakses berbagai destinasi wisata di provinsi itu melalui telepon genggam (handphone).

"Kami sementara membuat aplikasi android yang akan memudahkan setiap wisatawan yang datang ke NTT dapat mengetahui secara lengkap semua destinasi wisata di sini," kata Kepala Bidang Promosi Wisata Dinas Pariwisata NTT Eden Klakik saat dihubungi Antara di Kupang, Sabtu.

Ia mengatakan pembuatan aplikasi promosi pariwisata itu bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Uyelindo Kupang dan akan diluncurkan pada Desember 2017 mendatang.

Aplikasi tersebut, lanjutnya, untuk memudahkan para wisatawan yang berkunjung ke povinsi Selaksa Nusa itu mendapatkan informai destinasi wisata secara cepat dan lengkap.

"Cara kerjanya, misalnya, wisatawan yang datang dengan pesawat ke salah satu daerah di NTT, begitu dia turun membuka hanphone androidnya maka informasi pariwisata di daerah setempat langsung muncul," katanya.

"Jadi kalau ke Labuan Bajo berarti semua informasi tentang wisata di sana ada di aplikasi tersebut, demikian juga ke daerah wisata kabupaten lain seperti di Ende, Sikka, maupun di Pulau Timor, Sumba dan lainnya," katanya.

Eden mengatakan, berbagai informasi pariwisata yang disajikan melalui aplikasi seperti lokasi wisata, tempat kuliner, lokasi penjualan souvenir, hingga jarak tempuh menuju lokasi wisata dan tarif angkutan dalam kota, dan sebagainya.

Ia menjelaskan, pengadaan aplikasi itu sebagai salah satu strategi promosi pariwisata NTT secara hemat dan cepat, dibading selama ini yang masih dominan dengan cara pemasangan pamflet, selebaran, maupua iklan dan pemberitaan media massa.

"Sekarang kita tambah lagi berbasis IT, selain itu juga kami mengikuti pameran atau expo di berbagai daerah," katanya.

Ia menjelaskan, selain itu Dinas Pariwisata juga telah menggagas program dialog interaktif internasional melalui siaran radio untuk mempromosikan pariwisata kepada masyarakat dunia yang menyebar di berbagai negara.

"Dialog internasional ini dilakukan langsung Kepala Dinas Pariwisata yang terhubung langsung dengan wisatawan di berbagai negara seperti di Mississippi, Chili, Quait, Italia, dan Brazil dan lainnya melalui Radio Tirilolok Suara Verbum di Kupang," katanya.

Program dialog yang sudah diuji coba sejak Agustus 2017 lalu itu, lanjutnya, sudah mendapat sambutan positif dari para wisatawan mancanegara dan mereka menyatakan kesediaannya datang ke Indonesia khususnya menuju NTT.

"Intinya berbagai upaya promosi ini tetap kami lakukan untuk menarik sebanyak mungkin arus wisatawan ke NTT sehingga bisa mendatangkan keuntungan bagi pemerintah dan masyarakat kita," demikian Eden Klakik.