DPR Tinjau Pembangunan Infrastruktur Perbatasan

id Perbatasan

DPR Tinjau Pembangunan Infrastruktur Perbatasan

Fary Djemi Francis

Komisi V DPR RI meninjau pembangunan infrastruktur di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
Kupang (Antara NTT) - Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis meninjau pembangunan infrastruktur di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.

"Kunjungan ini merupakan bagian dari reses yang didampingi oleh sejumlah mitra dari Kementerian Perhubungan yang diwakili oleh Kepala Distrik Navigasi Kupang Saham, dan Kepala Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kupang Capt Ari Wibowo," kata Fary saat dihubungi Antara dari Kupang, Sabtu.

Ia mengatakan kunjungan kerja ke wilayah perbatasan itu dilakukan sejak Kamis (2/11) dengan menggunakan kapal Navigasi.

Menurut dia, Komisi V DPR RI yang membidangi sektor infrastruktur pembangunan dan perhubungan itu mempunyai peran yang penting untuk meninjau sejumlah pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama tiga tahun ini.

"Selama tiga tahun kepemimpinan Pak Jokowi-Jusuf Kalla banyak sekali yang sudah dibangun. Nah pada masa reses inilah kami ingin melihatnya. Kebetulan juga ada Bapak Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian PUPR," tambahnya.

Dalam kesempatan kunjungan kerja tersebut ada beberapa agenda yang dilaksanakan, yakni melihat langsung kondisi kapal Navigasi KN Mina dengan mengikuti pelayaran dari pelabuhan Tenau Kupang sampai ke pelabuhan Wini di Timor Tengah Utara dan pelabuhan Atapupu di Kabupaten Belu.

Di samping itu, memantau pembangunan mercusuar di Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, proyek Jembatan Gantung di Kabupaten Belu, dan Break Water Sungai Talau di Atambua.

"Kami juga memantau Program Air Minum Kota Atambua, dan menggelar pertemuan dengan Kepala Desa Kabupaten Belu, serta memantau proyek pembangunan ruas jalan Nurobo-Umasatkaer di Kabupaten Malaka," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut usai memantau pelabuhan UPT Atapupu ia mengharapkan agar pelabuhan tersebut kedepannya menjadi pelabuhan transit baik itu dari Surabaya maupun dari Australia.