Perekonomian NTT Tumbuh 4,91 Persen

id BPS

Perekonomian NTT Tumbuh 4,91 Persen

Maritje Pattiwaellapia

Perekonomian NTT pada triwulan III-2017 tumbuh sebesar 4,91 persen (y-on-y) atau sekitar Rp23,73 triliun jika dibandingkan dengan triwulan-II 2017 yang hanya mencapai Rp22,25 triliun.
Kupang (Antara NTT) - Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur mencatat perekonomian daerah ini pada triwulan III-2017 tumbuh sebesar 4,91 persen (y-on-y) atau sekitar Rp23,73 triliun jika dibandingkan dengan triwulan-II 2017 yang hanya mencapai Rp22,25 triliun.

Kepala BPS Nusa Tenggara Timur Maritje Pattiwaellapia kepada pers di Kupang, Selasa, menjelaskan pertumbuhan ekonomi NTT tersebut didasarkan pada besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga yang berlaku pada triwulan tersebut.

Pertumbuhan dari sisi produksi, katanya, umumnya didorong oleh semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum dengan tingkat pertumbuhan mencapai 13,60 persen.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Perubahan Inventori (PI) sebesar 14,32 persen.

Ia menjelaskan struktur ekonomi NTT pada triwulan III-2017 jika dilihat dari sisi produksi masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan sumbangan sebesar 29,06 persen.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, tambahnya, masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) sebesar 72,16 persen.

Pengangguran bertambah
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi NTT pada triwulan III-2017 mencapai 4,91 persen, namun sama sekali tidak membawa perubahan yang signifikan terhadap persoalan ketenagakerjaan di daerah ini.

Maritje Pattiwaellapia menjelaskan tingkat pengangguran di Nusa Tenggara Timur hingga Agustus 2017 mencapai sekitar 78,5 ribu orang atau bertambah sekitar 1,9 ribu orang dibanding bulan Agustus 2016 sebesar 76,6 ribu orang pengangguran.

Sementtara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) NTT pada Agustus 2017 sebesar 69,09 persen, atau turun 0,09 poin dibandingkan TPAK NTT Agustus 2016 yang sebesar 69,18 persen.

Angkatan kerja NTT pada Agustus 2017 sebesar 2,40 juta orang, bertambah 45,0 ribu orang dibanding angkatan kerja Agustus 2016 sebesar 2,35 juta orang.

Penduduk yang bekerja di NTT pada Agustus 2017 mencapai 2,32 juta orang, bertambah 43,0 ribu orang dibanding keadaan pada Agustus 2016 yang sebesar 2,28 juta orang.

Distribusi penduduk yang bekerja pada Agustus 2017, sebagian besarnya di sektor pertanian sekitar 1,27 juta orang (54,81 persen). Sementara, di sektor jasa 14,60 persen, sektor perdagangan 10,23 persen dan sektor industri 8,85 persen.

Sedang, tingkat pengangguran terbuka di NTT hingga posisi Agustus 2017 dilaporkan sebesar 3,27 persen dari total angkatan kerja.