PLN Pasok Listrik Untuk Pabrik Mangan

id Listrik

PLN Pasok Listrik Untuk Pabrik Mangan

PLN siapkan daya sebesar 20 MW untuk mendukung investasi pabrik mangan di Kawasan Industri Bolok milik PT Gulf Mangan yang sedang membangun saat ini.

PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur siap memasok daya listrik sebesar 20 megawatt (MW) untuk mendukung investasi pabrik mangan PT Gulf Mangan di Kawasan Industri Bolok, Kabupaten Kupang.
Kupang (Antara NTT) - PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur siap memasok daya listrik sebesar 20 megawatt (MW) untuk mendukung investasi pabrik mangan PT Gulf Mangan di Kawasan Industri Bolok, Kabupaten Kupang.

"Kami sudah menyiapkan jaringan untuk pasokan listrik ke smelter PT Gulf Mangan di Kawasan Industri Bolok untuk memasok listrik sesuai komitmen yang disepakati," kata Deputi Manajer Bidang Niaga PT PLN Wilayah NTT Eka Wijayanto saat dihubungi Antara di Kupang, Rabu.

Ia mengatakan, kesiapan pasokan listrik tersebut menyusul penandatanganan surat perjanjian jual beli listrik (SPJBL) antara PT PLN (Persero) Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, dengan PT Gulf Mangan di Mataram, Selasa (7/11).

PT Gulf Mangan, katanya, akan menjadi pelanggan listrik PLN terbesar di provinsi setempat dengan kebutuhan daya mencapai 20 MW.

Eka Wijayanto menjelaskan, saat ini pasokan listrik untuk pabrik mangan tersebut sudah dilayani untuk mendukung proses pembangunan pabrik yang ditargerkan selesai pada 2018.

"Nantinya listrik akan dipasok full sebesar 20 MW sekitar Juni 2018 setelah pabrik itu selesai dibangun," katanya.

Ia menyebutkan, selain pabrik mangan, PLN juga sementara memproses pasokan listrik untuk PT Semen Kupang Indonesia dengan kapasitas daya yang diminta mencapai 30 MW.

Menurut Eka Wijayanto, kondisi kelistrikan untuk sistem Pulau Timur telah mengalami kelebihan daya (surplus) mencapai 40 MW sehingga dipastikan sangat bisa menerma kehadirn investasi di daerah itu.

Untuk itu, ia mengajak para pelaku investor untuk mulai menjajaki peluang investasi di daerah setempat mengingat kebutuhan listrik yang selama ini menjadi salah satu kendala investasi sudah memadai.

"Kami juga terus menginformasikan kondisi daya kami untuk mendukung investasi baik melalui iklan maupun customer gathering dengan para investor, selain itu juga dilakukan PLN pusat," katanya.