ASITA Dukung: Promosi Pariwisata Berbasis Aplikasi

id Asita

ASITA Dukung: Promosi Pariwisata Berbasis Aplikasi

Danau tiga warna di puncak Gunung Kelimutu di wilayah Kabupaten Ende, Flores, NTT masuk dalam kategori dataran tinggi terpopuler (Most Popular Highland), dan menempati uruan ketiga dalam ajang Anugerah Pariwisata Indonesia (API) 2016.

Sistem promosi pariwisata berbasiskan aplikasi android mendukung pariwisata menjadi target perolehan devisa nonmigas, sehingga berbagai upaya promosi dilakukan patut didukung.
Kupang (Antara NTT) - Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Nusa Tenggara Timur mendukung penuh sistem promosi pariwisata di daerah ini berbasiskan aplikasi android agar lebih memudahkan wisatawan dalam mengakses lokasi destinasi pariwisata melalui handphone.

Ketua ASITA Nusa Tenggara Timur Abed Frans kepada Antara di Kupang, Kamis, mengatakan sistem promosi pariwisata berbasiskan aplikasi android mendukung pariwisata menjadi target perolehan devisa nonmigas, sehingga berbagai upaya promosi dilakukan patut didukung.

Apalagi, katanya, secara global Indonesia telah dinobatkan sebagai daerah wisata menyelam terbaik di dunia (The Best Dive Destination 2017) oleh majalah Dive Magazine dari Inggris yang diserahkan langsung oleh Penerbit Dive Magazine Graeme Gourlay kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Penyerahan penghargaan berlangsung di paviliun Wonderful Indonesia pada Pameran Pariwisata terbesar WTM London yang diadakan di gedung pameran ExCel London, Inggris, 6-8 November 2017.

Dia mengharapkan dengan penghargaan itu, Indonesia akan terus menjaga kelestarian wisata bahari, khususnya diving, yang diakui bahwa Indonesia memiliki pantai yang terbesar di dunia dan memiliki wilayah diving yang indah.

Ia menyebut pada 2016 menjadi tahun yang penuh dengan prestasi bagi NTT, di antaranya sektor pariwisata daerah itu meraih juara umum pada ajang Anugerah Pesona Indonesja (API).

Pada ajang itu, dari 10 kategori yang dilombakan, NTT masuk dalam nominasi enam kategori dan berhasil menjadi juara satu untuk beberapa ketegori.

Kategori tempat wisata yang berhasil diraih NTT, adalah Kategori Tempat Berselancar Terpopuler (Most Popular Surfing Spot), juara satu berhasil diraih oleh Pantai Nemberala Kabupaten Rote Ndao, Kategori Tujuan Wisata Terpopuler Kebersihannya (Most Popular Cleanliness), juara satu berhasil diraih oleh Pantai Nihiwatu Kabupaten Sumba Barat.

Untuk kategori situs sejarah terpopuler (Most Popular Historical Site), juara satu diraih oleh situs Bung Karno Ende, kategori tempat menyelam terpopuler (Most Popular Diving Spot), juara satu berhasil diraih oleh Pulau Alor di Kabupaten Alor.

Untuk kategori atraksi budaya terpopuler (Most Popular Cultural Atraction), atraksi budaya Pasola di Sumba Barat Daya berhasil menempati urutan kedua, kategori dataran tinggi terpopuler (Most Popular Highland), danau tiga warna di Gunung Kelimutu Ende menempati uruan ketiga.

Namun, pada 2017 keunggulan-keunggulan destinasi tersebut, seperti redup dan tidak lagi dipromosikan dan dioptimalisasikan sebagai keunggulan baru untuk menarik wisatawan ke daerah tersebut.

Padahal, prestasi yang diraih itu merupakan bukti bahwa NTT layak menduduki posisi teratas untuk tujuan wisata di kawasan karena memiliki kekayaan alam, budaya, keindahan bawah laut, hingga masyarakatnya yang ramah. 

Karena itu, kata dia, ASITA NTT mendukung penuh langkah yang diambil Dinas Pariwisata setempat untuk mempromosikan berbagai obyek wisata daerah ini lewat sistem aplikasi anroid agar lebih memudahkan wisatawan dalam mengakses obyek wisata.