Gubernur NTT Dorong Masyarakat Lawan Kebodohan

id Pahlawan

Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya terus mendorong masyarakatnya untuk meneladani semangat para pahlawan dengan bekerja keras melawan kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.
Kupang (Antara NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya terus mendorong masyarakatnya untuk meneladani semangat para pahlawan dengan bekerja keras melawan kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.

"Memaknai semangat para pahlawan dalam era modern ini hanya bisa dengan bekerja keras untuk melawan penjajah yang bernama kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan," katanya kepada wartawan usai menjadi inspektur upacara pada HUT ke-72 Pahlawan di Kupang, Jumat.

Dalam upacara yang dihadiri puluhan anggota Veteran Seroja ini, Gubernur Lebu Raya mengatakan dengan melawan kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan, rakyat NTT bisa membangun daerahnya dengan baik.

"Daerah kita akan jauh lebih berkembang dan maju jika ketiga persoalan mendasar tersebut berhasil dikikis agar tidak lagi menjadi beban dalam pembangunan," ujarnya.

Gubernur Lebu Raya mengatakan memaknai Hari Pahlawan dalam era modern saat ini, bukan berarti menadahkan tangan meminta bantuan kepada pihak lain, tetapi menuntut semua orang harus kerja keras untuk keluar dari tiga lingkaran yang masih melilit tersebut.

Ia mengatakan perjuangan yang dilakukan para pahlawan pada masa lalu adalah dengan memikul senjata untuk menghadapi penjajah, namun pada masa kini menuntut semua orang harus kerja keras agar segera keluar dari lilitan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.

"Ini merupakan tanggungjawab sejarah yang harus kita pikul, bukan dengan mengangkat senjata untuk berperang, tetapi bagaimana berperang melawan ketiga elemen tersebut," katanya.

Artinya, kata dia, "Kita tidak berperang melawan penjajah secara fisik tetapi berperang melawan kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan dengan bekerja keras".

"Para pemuda kita harus memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pesatnya infomasi saat ini untuk memajukan budaya dan pendidikan, bukan sebaliknya memanfaatkan kemajuan tersebut untuk menyebarkan berita bohong (hoax)," katanya.

Terhadap nasib para anggota veteran di NTT, Gubernur Lebu Raya mengatakan pemerintahannya akan terus memberikan perhatian melalui bantuan insentif, namun tidak dijelaskan insentif dimaksud.