Promosi Pariwisata Memasuki Era Digitalisasi

id Online

"Kedua website yang baru kami luncurkan di Kantor Dinas Pariwisata NTT, Jumat (10/11), yakni www.dispar.nttprov.go.id dan www.newtourismeterritory.com," kata Marius Ardu Jelamu.
Kupang (Antara NTT) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu mengatakan promosi pariwisata di wilayah provinsi kepulauan ini mulai memasuki era digitalisasi dengan diluncurkannya dua website berbasis aplikasi android yang dapat diakses secara online.

"Kedua website yang baru kami luncurkan di Kantor Dinas Pariwisata NTT, Jumat (10/11), yakni www.dispar.nttprov.go.id dan www.newtourismeterritory.com," kata Marius kepada pers di Kupang,Jumat, mengapresiasi kehadiran website tersebut.

"Promosi pariwisata kita mulai memasuki era digitalisasi dengan kehadiran website yang bisa diakses dengan mudah para wisatawan domestik dan mancanegara hanya dengan android ketika hendak berkunjung ke NTT," katanya.

Peluncuran website tersebut disaksikan pula sejumlah pihak terkait seperti Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) NTT, Association of Indonesia Tours and Travel Agency (ASITA) NTT, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTT maupun perwakilan dari Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang.

Marius menjelaskan, melalui website yang hadir lewat kerja sama dengan tim IT dari Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang itu, semua informasi destinasi wisata di provinsi Selaksa Nusa itu bisa disajikan secara lengkap dan menyeluruh.

Wisatawan yang ingin berwisata dan mencari informasi terkait berbagai destinasi di NTT seperti berselancar di Rote, wisata danau tiga warna Kelimutu di Ende, taman laut di Alor dan lainnya tinggal mengakses website tersebut.

Selain informasi mengenai lokasi destinasi, website juga menyediakan informasi terkait tempat penginapan, lokasi kuliner, pusat souvenir, yang ada di setiap daerah wisata.

"Wisatawan juga bisa mengetahui jarak dari lokasi menginap menuju ke daerah wisata, kemudian transportasi apa yang bisa dia gunakan," katanya.

Selain itu, kehadiran website tersebut juga menjadi sumber referensi bagi sejumlah pihak terkait seperti PHRI, ASITA, HPI, Organda dan lainnya dalam melayani wisatawan yang berkunjung ke daerah setempat.

Untuk itu, dia berharap semua stakeholder terkait selanjutnya saling bersinergi dengan memberikan informasi secara memadai untuk tuntutan kebutuhan wisatawan yang datang.

"Misalnya di PHRI terkit harga kamar hotel, berapa kamar kosong yang siap ditempati, seperti apa kelasnya, kemudian dari Organda terkait harga transportasi menuju daerah wisata dan lain-lain agar ke depan bisa disajikan secara lengkap lewat website ini," katanya.

Sementara itu, Koordinator Tim Magma IT Solution dari STIKOM Uyelindo Kupang Piter Manok menjelaskan kehadiran website tersebut menjadi era baru promosi pariwisata di NTT berbasiskan aplikasi online.

"Semua informasi pariwisata di NTT kami sajikan dalam website bisa diakses dimanapun selama terkoneksi dengan internet," katanya.

Ia mengatakan, website tersebut selanjutnya bisa dilengkapi dengan berbagai informasi pendukung seperti harga transportasi, penginapan, dan akses masuk ke destinasi wisata tergantung komitmen Dinas Pariwisata bersama pihak terkait.

"Semua informasi pariwisata bisa dimasukan ke website ini tinggal pihak-pihak terkait siap bersinergi memberikan informasi sehingga ke depannya bisa disajikan secara `up to date`," katanya.