BI NTT catat transaksi di festival tenun 2021 capai Rp1,7 miliar

id NTT,BI NTT,tenun ikat,Road to kilau permata digital,Gernas BBI,festival tenun

BI NTT catat  transaksi di festival tenun 2021 capai Rp1,7 miliar

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT I Nyoman Ariawan Atmaja saat berbicara dalam Road To Kilau Digital Permata Flobamora di Kota Kupang, Kamis (27/5/2021). ANTARA/HO-Tangkapan layar video youtube Ditjen IKP Kominfo

...Sampai hari ini di Exotic Tenun Fest transaksinya sudah mencapai Rp1,7 miliar
Kupang (ANTARA) - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat nilai transaksi pembelian tenun ikat yang dipasarkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam kegiatan Exotic Tenun Fest 2021 di NTT mencapai Rp1,7 miliar.

"Sampai hari ini di Exotic Tenun Fest transaksinya sudah mencapai Rp1,7 miliar yang mana kegiatan ini nanti akan ditutup di Labuan Bajo," kata Kepala Perwakilan BI NTT I Nyoman Ariawan Atmaja di Kupang, Kamis  (27/5).

Ia mengemukakan hal itu dalam kegiatan Road To Kilau Digital Permata Flobamora di Kota Kupang dalam rangka pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas-BBI) yang puncaknya dilakukan pada Juni 2021.

Ariawan mengatakan komoditi kain tenun ikat di NTT memiliki daya tarik yang luar biasa dan bernilai jual tinggi.

BI NTT, lanjut dia telah mendata lebih dari 4.500 jenis atau motif tenun ikat di NTT yang selanjutnya dipublikasikan melalui buku digital.

Ariawan mengatakan pihaknya terus mendorong pertumbuhan UMKM di NTT, tidak hanya untuk produk tenun ikat, namun juga kerajinan tangan, pertanian, peternakan, dan sebagainya.

Hal ini dikarenakan perekonomian NTT sangat tergantung dari sektor UMKM dimana lebih dari 99 persen pelaku ekonomi di NTT adalah UMKM, katanya.

Baca juga: Kominfo yakin milenial NTT mampu ciptakan "startup" digital baru

Selain itu dari share produk domestik regional bruto (PDRB) di NTT, UMKM memilik kontribusi hingga 86 persen dan menyerap tenaga kerja hingga 89 persen.

Baca juga: Kemenkominfo ajak para pelaku UMKM lebih banyak miliki toko "online"

"Jadi sangat besar peran UMKM ini sehingga kita akan fokus di sini termasuk bagaimana membangun kapabilitas maupun mengakses modal di perbankan," katanya.