Kunjungan Wisatawan dari Timor Leste Akan Meningkat

id Air Timor

Kunjungan Wisatawan dari Timor Leste Akan Meningkat

Maskapai Penerbangan Timor Leste, Air Timor.

Asita menyambut baik rencana pembukaan rute penerbangan Kupang-Dili oleh maskapai penerbangan Air Timor karena akan meningkatkan kunjugan wisatawan ke wilayah itu.
Kupang (Antara NTT) - Ketua DPD Asosiasi Tour dan Travel Agency Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur Abed Frans menyambut baik rencana pembukaan rute penerbangan Kupang-Dili oleh maskapai penerbangan Air Timor karena akan meningkatkan kunjugan wisatawan ke wilayah itu.

"Asita memberikan apresiasi kepada Air Timor dan TransNusa yang mau berkolaborasi membuka rute penerbangan tersebut, karena akan mendorong arus wisatawan dari negeri setengah Pulau Timor itu ke NTT," katanya di Kupang, Senin.

Asita NTT juga mengharapkan bisa menjalin hubungan kerja sama dengan operator wisata dari Dili untuk menjual paket wisata.

"Kalau arus wisatawannya lancar maka penerbangan pun tentu akan lebih nyaman. Begitu pun pendapatan kedua daerah tersebut bisa semakin meningkat, juga para pelaku pariwisata semakin luas jaringannya," katanya.

Frans meminta agar penerbangan Kupang-Dili dapat berlangsung dalam waktu yang lama. "Jangan sampai seperti maskapai yang sebelumnya melayani rute penerbangan Kupang-Dili. Tidak berlansung lama karena alasan kurangnya jumlah penumpang," katanya.

Secara terpisah, pemilik PT Majesty Timor Holydays, Jetty Abineno mengatakan sangat mendukung pembukaan rute penerbangan Kupang-Dili karena akses lebih terbuka untuk perkembangan pariwisata ke depan.

Apalagi, banyak orang yang tinggal sementara untuk bekerja di Dili, Timor Leste, yang akan berwisata ke negara tetangga terdekat seperti ke Nusa Tenggara Timur.

General Manager Air Timor, Andisuari Dewi mengatakan perusahaan penerbangan charteran dari negara Timor Leste, Air Timor, segera melayani rute penerbangan langsung internasional Dili-Kupang, pulang pergi mulai 15 Desember 2017.

"Penerbangan itu akan dilakukan tiga kali dalam sepekan, yakni Senin, Rabu dan Jumat," katanya.

Ia mengatakan penerbangan yang dilakukan dengan pola sewa (charter flight) menggunakan jenis pesawat ATR72-600, kapasitas 70 kursi dari maskapai penerbangan Indonesia yaitu TransNusa Aviation Mandiri.

Air Timor, katanya, telah melakukan negosiasi dengan pihak TransNusa mulai bulan Mei 2017 dan akhirnya menandatangani ikatan kerja sama pada bulan Juni 2017 dalam bentuk charter terhadap pesawat jenis ATR72.

"Kontrak kerja sama kami untuk melayani rute ini akan berlangsung selama satu tahun terhitung sejak rute mulai dibuka pada 15 Desember mendatang," katanya.

Menurut Andisuari, penerbangan langsung Dili-Kupang ini telah ditunggu sejak lama oleh masyarakat Timor Leste dan telah mendapatkan dukungan yang sangat baik dari pemerintah di negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia di Pulau Timor itu.