Mensos-komunitas teken MoU percepatan bantuan di NTT

id Mensos risma, percepatan bantuan ntt

Mensos-komunitas  teken MoU  percepatan bantuan di NTT

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) Balai Anak Antasena, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (5/6/2021). (ANTARA/HO-Kemensos RI)

...Kami bersinergi dengan IOF mengatasi jalan rusak dalam mengantar bantuan dan kendala komunikasi terputus bersinergi dengan RAPI
Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini meneken nota kesepahaman dengan sejumlah komunitas untuk percepatan bantuan penanganan bencana Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama dalam hal transportasi dan kelancaran komunikasi.

Kementerian Sosial (Kemensos) akan menggandeng Pengurus Pusat Indonesia Offroad Federation (IOF) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).

"Kami bersinergi dengan IOF mengatasi jalan rusak dalam mengantar bantuan dan kendala komunikasi terputus bersinergi dengan RAPI agar tetap bisa lancar, " kata Risma dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, (5/6).

Risma berkaca dari penanganan bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT), pihaknya kesulitan mengirimkan bantuan karena jalan rusak dan jalur komunikasi terputus.

Menggunakan jalur darat di NTT harus ditempuh selama 8 jam dengan kondisi medan berat, sebagai antisipasi dengan menggerakkan balai-balai yang terdekat dengan lokasi bencana.

"Mempercepat bantuan sampai ke korban dengan bersinergi dengan IOF menembus jalan rusak, menggerakkan balai terdekat mengirimkan bantuan, seperti di bencana Mamuju mengirim dari Makassar dan tanah longsor di Solok kirim bantuan dari Badiklit Padang," ujar dia.

Sedangkan, menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina Hulu Energi untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di lokasi yang belum tersentuh bantuan.

Pada kesempatan itu, Mensos melanjutkan ke Sport Center dengan meninjau pembuatan batik, memanen ikan lele dan menggorengnya, serta menuju lokasi pembibitan alpukat.

Termasuk, mendandatangani kerja sama atau MoU dengan IOF, RAPI dan Pertamian Hulu Energi, serta memberikan semangat kepada anak-anak di Balai Antasena, Magelang.

Bersama rombongan, Mensos melepas puluhan ekor burung merpati, membidik sasaran dengan memanah dengan jarak 10 meter, namun bidikan pertama meleset jauh keluar.

Tak putus asa, Mensos membidik untuk kedua kalinya dengan fokus dan konsentrasi tinggi. Hingga menembak tepat di sasaran dengan poin tertinggi 10 poin di lingkaran kuning,

Baca juga: Bupati Alor sebut kemarahannya ke staf Kemensos urusan pemerintahan

"Itu aku kebetulan saja, bisa tepat sasaran di lingkaran yang warna kuning, " ujar Risma.

Baca juga: Kemensos siapkan pemulangan ribuan PMI bermasalah

Tak berhenti sampai di situ, Mensos juga mencoba untuk memanjat tebing yang terletak di samping wahana memanah, tapi menghentikan karena sudah tidak memungkinkan lagi.