Kupang (Antara NTT) - DPP PDI Perjuangan akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Paulinus Nuwa Veto-Marselinus Adjo Bupu untuk bertaruang dalam ajang Pilkada serentak di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores tahun 2018.
"Surat Rekomendasi dari DPP PDIP itu diserahkan langsung kepada Paulinus Nuwa Veto-Marselinus Adjo pada Sabtu (9/12) di kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan NTT Yunus Takandewa kepada Antara di Kupang, Senin.
Menurut anggota DPRD NTT itu, keputusan DPP PDI Perjuangan untuk mengusung Paulinus Nuwa Veto-Marselinus Adjo Bupu sudah melewati berbagai tahapan dan mekanisme yang baku dalam internal partai.
Setelah diterbitkannya rekomendasi ini, dia meminta kepada seluruh keluarga besar PDI Perjuangan di Kabupaten Nagekeo untuk bersatu dan bergotong royong memenangkan pasangan ini di Pilkada 2018 yang akan datang.
Yunus Takandewa juga menegaskan bahwa DPP PDI Perjuangan hanya merekomendasikan pasangan Paulinus Nuwa Veto-Marselinus Adjo Bupu pada Pilkada Nagekeo 2018.
"Jika ada oknum-oknum atau calon lain yang mengatasnamakan PDI Perjuangan sebenarnya sangat tercela dan PDI Perjuangan akan mengambil langkah hukum terkait hal tersebut," katanya menambahkan.
Mengenai bakal calon gubernur, dia mengatakan, untuk bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT, PDI Perjuangan akan mengumumkannya pada momentum yang tepat.
"Untuk calon gubernur, masih berproses dan PDI Perjuangan sedang mencari momentum yang tepat untuk mengumumkan kepada publik," katanya.
Pengumuman pasangan calon, kata dia, akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
PDIP Merestui Paulus-Marselinus untuk Nagekeo
Yunus Takandewa
DPP PDI Perjuangan akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Paulinus Nuwa Veto-Marselinus Adjo Bupu untuk bertaruang dalam ajang Pilkada serentak di Kabupaten Nagekeo pada 2018.
