DPC Demokrat Bebas Memilih Mitra Koalisi

id Demokrat

DPC Demokrat Bebas Memilih Mitra Koalisi

Ferdinandus Leu, Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT

DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur memberi ruang kebebasan kepada DPC untuk memilih mitra koalisi, karena untuk menyelaraskannya dinilai agak sulit terwujud.
Kupang (Antara NTT) - Dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada di sepuluh kabupaten pada 2018, DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur memberi ruang kebebasan kepada DPC untuk memilih mitra koalisi, karena untuk menyelaraskannya dinilai agak sulit terwujud.

"Sulit bagi kami untuk menyelaraskan koalisi pada semua kabupaten, sehingga DPC-DPC bebas memilih mitra koalisi untuk mengusung pasangan calon dalam ajang pilkada serentak tahun 2018," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur Ferdinandus Leu kepada Antara di Kupang, Kamis.

Partai Demokrat maupun partai politik peserta pilkada lainnya, harus mencari mitra koalisi dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2018, karena semua partai politik yang memiliki perwakilan di DPRD hasil Pemilu 2014 tidak bisa mengusung calon sendiri.

Ia mengatakan pola koalisi dengan parpol lain khususnya di kabupaten agak sulit untuk diselaraskan atau diseragamkan. "Artinya, Partai Demokrat siap bermitra dengan parpol mana saja agar bisa mengusung pasangan calon bupati-wakil bupati," katanya menjelaskan.

Secara terpisah, Ketua DPD I Partai Golkar NTT Melki Laka Lena mengatakan mitra koalisi yang terbentuk dalam pilkada di 10 daerah di NTT bisa berbeda setiap daerah, dan ada juga yang bisa mengikuti pola koalisi di pusat.

"Jadi untuk parpol koalisi itu, bisa berbeda dan bisa juga sama dengan pola koalisi di tingkat nasional. Tinggal bagaimana kita meramunya," katanya.