TNI-AD Sebaiknya Jauh dari Parpol

id Netral

TNI-AD Sebaiknya Jauh dari Parpol

Danrem 161/Wirasakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa

Para prajurit TNI-AD agar menjauh dari partai politik agar tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik parpol dalam menghadapi pelaksanaan pilkada pada 2018.
Kupang (Antara NTT) - Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa memerintahkan para prajurit TNI-AD agar menjauh dari partai politik agar tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik parpol dalam menghadapi pelaksanaan pilkada pada 2018.

"Tahun 2018 merupakan tahun politik, sehingga prajurit TNI-AD jangan sampai dikuasai oleh partai politik. Kita harus benar-benar netral dan berdiri di atas semua golongan dalam menghadapi pilkada tahun depan," kata jenderal berbintang satu itu usai menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Juang Kartika dan Dirgahayu TNI Angkatan Darat di Markas Korem 161/Wirasakti Kupang, Jumat.

Ia menjelaskan saat ini Indonesia sedang merasakan meningkatnya suhu politik yang dapat mendorong terjadinya perang informasi di seluruh media, baik nasional maupun lokal serta media-media sosial.

Danrem mengatakan ujaran kebencian serta berita-berita hoax akan terus mengisi ruang-ruang publik yang berujung pada ketidaknyamanan bahkan dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

"Oleh karena itu, saya tegaskan jangan sampai anggota TNI-AD di wilayah hukum Korem 161/Wirasakti terlibat langsung dengan salah satu partai politik di negara ini. Politik TNI adalah politik negara," katanya menegaskan.

Mantan Wadanjen Kopassus itu mengatakan jika ia menemukan ada anggotanya terlibat langsung dan menjadi pendukung salah satu partai politik atau mendukung salah satu pasangan calon, maka akan langsung diberikan sanksi tegas.

"Tahun depan adalah tahun politik, sehingga saya khawatir jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang berusaha untuk menarik institusi militer ataupun personel TNI-AD untuk terlibat di dalamnya. Inilah yang membuat saya khawatir," ujarnya.

Danrem memuji personel TNI-AD di lingkungan Korem 161/Wirasakti yang telah memegang teguh dan menjaga netralitas TNI dalam penyelenggaraan Pilkada 2018, agar pesta demokrasi tersebut berjalan dengan aman, lancar dan tertib.

"Kedepannya saya tidak akan segan dan ragu untuk memberikan tindakan dan hukuman apabila ada anggota TNI AD yang mencederai amanat reformasi ini," tambahnya.

Sementara terkait pengamanan Pilkada pada tahun 2018 nanti, ia mengaku Korem 161/Wirasakti Kupang sendiri tidak menyiapkan jumlah total pasukan untuk pengamanan.

"Namun hingga saat ini kita sudah siap. Sejumlah intel kita juga menyisir 10 kabupaten yang akan menggelar Pilkada 2018. Kita tentu harapkan semuanya berjalan lancar dan aman tentunya dengan bantuan masyarakat juga," demikian Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa.