Fary Francis Terima Penghargaan dari Menpora Timor Leste

id Fari

Fary Francis Terima Penghargaan dari Menpora Timor Leste

Pendiri Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur Fary Djemi Francis (kiri) menerima penghargaan dari Menpora Timor Leste Osorio Florindo saat digelarnya pertandingan sepak bola perbatasan Timnas Pelajar U-16 Vs Timnas Timor Leste U-16.

Penghargaan yang diberikan kepada Fary yang juga Ketua Sport Intelegent PSSI pusat dan Ketua Komisi V DPR RI ini karena sejauh pantauannya dia sangat peduli dengan dunia sepak bola.
Atambua (Antara NTT) - Pendiri Sekolah Sepak Bola Bintang Timur Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur Fary Djemi Francis mendapat penghargaan dari Menpora Timor Leste Osorio Florindo atas dedikasinya kepada sepak bola di wilayah perbatasan.

"Saya kenal dengan pak Fary. Sejak di Timor Leste sebelum pisah dengan Indonesia beliau memang selalu peduli dengan sepak bola," katanya kepada Antara saat menyaksikan pertandingan persahabatan perbatasan antara SSB Bintang Timur dengan Timnas Pelajar Timor Leste U-16 di markas SSB Bintang Timur Atambua, NTT, Sabtu.

Osorio mengaku, penghargaan yang diberikan kepada Fary yang juga Ketua Sport Intelegent PSSI pusat dan Ketua Komisi V DPR RI ini karena sejauh pantauannya dia sangat peduli dengan dunia sepak bola.

Salah satu bentuk kepedulian Fary Francis, menurut Menpora Timor Leste adalah dengan membangun SSB Bintang Timur dan beberapa waktu lalu juga sempat melaunching Bintang Timur Akademi yang saat ini tengah diseleksi para pemainnya dari berbagai daerah di Indonesia untuk ditampung di Bintang Timur Akademi.

"Selain itu, pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia dengan Timnas Timor Leste yang digelar oleh Kemenpora di lapangan Bintang Timur adalah salah satu bukti kepedulian pak Fary untuk sepak bola di wilayah perbatasan khususnya di NTT," tambahnya.

Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia Raden Isnanta mengatakan apa yang dilakukan Fary dalam bidang olahraga seharusnya bisa dicontoh oleh sejumlah penggila bola lainnya di Indonesia.

"Jika setiap penggila bola di Indonesia mempunyai visi dan misi seperti pak Fary dalam hal pembinaan usia dini maka nanti sepak bola kita akan terus membaik," tutur Raden.

Fary Djemi Francis mengaku bahwa penghargaan yang diperolehnya tentunya menjadi suatu tantangan tersendiri bagi dirinya untuk terus membangun sepak bola di NTT khususnya di wilayah perbatasan.

"Saya sejujurnya kaget saat diberitahu bahwa akan mendapatkan penghargaan dari Menpora Timor Leste. Saya sampaikan terima kasih namun ini juga merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi saya," ujar Fary.

Fary menambahkan, pada September lalu juga dirinya mendapatkan penghargaan dari Menpora Imam Nahrawi sebagai tokoh pegiat sepak bola.

Fary menuturkan bahwa dirinya sengaja fokus dalam pembinaan usia dini, dimana menurutnya membangun sepak bola Indonesia dimulai dari usia dini.

"Kami fokus dipembinaan usia muda. Belu bukan hanya tempat bagi NTT namun bagi seluruh Indonesia," ungkap Fary Djemy Francis.